Seorang Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Serayu

Proses evakuasi korban hanyut di aliran Sungai Serayu tepatnya di depo pasir Bonjok, Selasa (30/10/2018). (Foto: Dok. SAR Cilacap)

Banyumas, Beritaglobal.net – Seorang anak laki – laki dilaporkan hanyut tenggelam di aliran sungai Serayu, Kabupaten Banyumas pada hari Senin (29/10/2018).  Kejadian nahas tersebut menimpa Irawan Abimanyu (12) asal Desa Sokawera, RT 03 RW 04 Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.

Pada saat kejadian korban yang masih duduk di bangku sekolah ini pergi menemani bibinya mencuci baju di sungai Serayu. Sekira pukul 15.00 WIB sore, aliran sungai Serayu memang cukup deras. Saat sang bibi sedang mencuci baju itulah diduga korban terpeleset bebatuan sungai sehingga mengakibatkan tubuh bocah itu hanyut tenggelam diantara derasnya aliran sungai Serayu. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh koordinator  Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono kepada beritaglobal.net, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga:  Polres Batu Bara Bersama FORKOPIMDA dan Masyarakat Batu Bara "Kompak" Deklarasikan Perang Dengan Narkoba

“Awal kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban sedang ikut bibinya (bulik) mencuci baju di sungai Serayu. Di duga korban terpeleset hanyut terbawa arus aliran sungai Serayu,” ungkap Mulwahyono.

“Basarnas pos SAR Cilacap pun segera  memberangkatkan satu tim Rescuer untuk melakukan pencarian dan pertolongan di lengakapi peralatan SAR air perahu karet serta dua set alat selam. Rencana operasi SAR akan dilakukan dengan penyelaman di area TKP dan penyisiran dengan mengunakan perahu karet (rubberboat). Saat ini kondisi sungai aliran serayu deras, kedalaman kurang lebih empat meter, cuaca cerah” imbuhnya.

Baca Juga:  Staf Khusus Menkumham Ingatkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan, Saat Kunjungi Lapas Semarang

Pencarian korban terus dilakukan hingga pukul 21.00 WIB. Karena belum membuahkan hasil maka TIM SAR pun menghentikan aksi pencarian dikarenakan sudah malam sehingga pencarian kurang maksimal.

Ditemukan Tewas

Upaya keras tim SAR membuahkan hasil, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia, tepatnya di depo pasir Bonjok, sekira pukul 12.30 WIB pada hari Selasa ( 30/10/18 ).

Baca Juga:  Upacara Bendera SMP Muhammadiyah - Suruh Dipimpin Anggota Polri, Gimana Suasananya?

“Setelah dilakukan upaya pencarian oleh Basarnas pos SAR Cilacap dan tim SAR gubungan yang terdiri dari BPBD, Tagana, Rapi, Bagana, Ubalaoka Banyumas, Polsek, Koramil Somogede selama 2 hari berturut – turut, korban akhirnya berhasil di temukan di depo pasir Bonjok dalam keadaan mengambang. Jarak dari TKP ke lokasi penemuan kurang lebih sejauh satu kilometer, selanjutnya korban kita  bawa ke rumah duka,” ujar Mulwahyono. (Fera Marita/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!