Seorang Kakek Asal Kota Semarang Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi Umbul Senjoyo

Laporan: Tedy M

UNGARAN,BeritaGlobal.net – Ngatijo AL Slamet (56) warga Kp Krese No.469 B  RT 06 RW 04 Kelurahan Karangkidul Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi yang berada dikawasan wisata Umbul Senjoyo, Desa Tegalwaton,  Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (30/7/2022) dini hari sekira pukul 3.30 wib.

Menurut keterangan Nunik salah satu pedagang di area wisata Umbul Senjoyo saat dikonfirmasi membenarkan terkait penemuan mayat tersebut.

“Benar kejadianya,  semalam di kamar mandi yang dekat sumber PDAM katanya. Kira selepas tengah malam,”katanya.

Baca Juga:  Muh Haris Gaungkan Empat Pilar Kebangsaan di Salatiga, Tekankan Persatuan dan Nasionalisme

Sementara itu berdasar informasi dihimpun beritaglobal.net, sebelumnya korban bersama rombongan keluarganya dari Kota Semarang pergi ke pemandian Umbul Senjoyo untuk merayakan malam 1 Suro. Lalu setiba di Umbul Senjoyo korban bersama keluarga mandi/berendam.

Kemudian sekira pukul 03.15 wib saat rombongan keluarga hendak  pulang ke rumah (Kota Semarang), korban tidak ada. Lalu pihak keluarga mencari korban untuk diajak diajak pulang.

Tak selang berapa lama yakni sekira pukul 03.30 wib, salah satu pihak keluarga dan warga sekitar merasa curiga bahwa korban berada disalah satu kamar mandi.

Baca Juga:  Pemerintah Kabupaten Pati Salurkan Bantuan Beras Sebanyak 1.460 Ton Untuk Menangani Kerawanan Kemiskinan

“Semalam saat keluarganya bingung mencari, kita curiga jika korban itu didalam kamar mandi, karena kamar mandi tersebut sudah lama terkunci dan ada orang di dalamnya,”kata UK dan SL warga Salatiga, yang pada saat kejadian dirinya tengah berada dilokasi.

Kemudian setelah dicek ternyata benar korban berada di dalam kamar mandi tersebut dan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan diduga  karena kedinginan.

“Didapati itu, jenazah mayat korban langsung dievakuasi. Semalam juga ada pak Polisi. Dan hasil dicek bapak bapak petugas semalam tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan di tubuh korban. Pihak rombongan keluarga juga menginformasikan jika sebelumnya korban sudah mengalami sakit tua,”jelas UK.

Baca Juga:  Pimpin Apel Pagi, Kasipers Korem 073/Makutarama Tekankan Tentang Kedisipinan Prajurit

Ditambahkan UK, sekitar pukul 03.40 wib jenazah korban dibawa oleh pihak rombongan keluarga ke rumah duka Kota Semarang menggunakan Ambulance Desa Bener.

Sementara sampai berita ini diturunkan, Kapolsek Tengaran AKP Sungkowo saat dikonfirmasi melalui whatsApp belum memberikan respon meski pesan sudah centang dua biru.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!