Kolaborasi Pemkab dan Kodim 0816 Sidoarjo Bersihkan Sungai Pelayaran

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bekerja sama dengan Kodim 0816 Sidoarjo melaksanakan aksi bersih-bersih Sungai Pelayaran di Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, pada Senin (30/12).

Kegiatan ini melibatkan sekitar 300 personel dari berbagai instansi seperti Dinas PU Bina Marga dan SDA, Dinas Perkim CKTR, DLHK, Satpol PP, serta anggota Kodim 0816 Sidoarjo. Selain itu, masyarakat setempat juga turut berpartisipasi dalam aksi ini.

Baca Juga:  Polres Batu Dekatkan Diri dengan Warga melalui \"Jumat Curhat\" di Desa Pesanggrahan, Aspirasi Masyarakat Ditampung untuk Tingkatkan Kamtibmas

Normalisasi sungai menjadi langkah rutin untuk menjaga kelancaran aliran air. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menjelaskan bahwa pembersihan sungai Pelayaran dilakukan dua bulan sekali.

Namun, enceng gondok dan sampah rumah tangga kembali memenuhi aliran sungai, menghambat aliran air, dan berpotensi menyebabkan banjir, terutama saat musim hujan.

Baca Juga:  ASN Salatiga Dituntut Inovatif dan Beretika: Pj. Wali Kota Yasip Khasani Lantik Sembilan Pejabat Administrator

“Kami fokus pada tiga titik pembersihan, dan pekerjaan ini diperkirakan selesai dalam dua hari,” ungkap Dwi.

Dalam kegiatan ini, alat berat dikerahkan untuk mengangkat timbunan enceng gondok. Truk-truk pengangkut sampah dari DLHK Sidoarjo juga bekerja secara bergantian untuk membawa limbah keluar dari sungai.

Baca Juga:  Ekstasi dalam Kotak Rokok: Sat Resnarkoba Polresta Samarinda Gulung Pengedar di Jalan Mulawarman

Tindakan ini diharapkan mampu memaksimalkan daya tampung sungai dan mengurangi risiko banjir akibat curah hujan tinggi.

Dwi menekankan bahwa Sungai Pelayaran memiliki peran strategis bagi masyarakat Sidoarjo.

Baca Juga:  Kerjasama Strategis Bakomubin dan Yayasan PANNA Tingkatkan Upaya Pencegahan Narkoba di Jawa Timur

Selain sebagai saluran irigasi pertanian, sungai ini juga menjadi sumber bahan baku air bersih untuk PDAM. Oleh karena itu, kebersihan sungai harus terus dijaga agar pasokan air bersih tetap terpenuhi.

“Normalisasi seperti ini minimal kami lakukan dua kali dalam setahun, untuk memastikan sungai tetap bersih dan dapat digunakan secara optimal,” tambahnya.

Baca Juga:  Tragis! Bayi Dibuang di Sawah, Cinta Terlarang Sepasang Kekasih Asal Cilacap Berujung Jeruji

Aksi ini tidak hanya mengatasi persoalan sampah dan enceng gondok, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Pemkab Sidoarjo berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi warga untuk terus berperan aktif menjaga kebersihan sungai demi keberlangsungan sumber daya air di masa depan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!