Rumah di Robatal Ludes Dilalap Si Jago Merah, Warga dan Polisi Berjuang Memadamkan Kobaran
Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah rumah di Dusun Mungging, Desa Robatal, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengalami kebakaran hebat pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Rumah milik seorang pria lanjut usia, Gerih (75), mengalami kerugian besar akibat musibah tersebut.
Kapolsek Robatal, AKP Siswanto SH, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa personel kepolisian bersama warga setempat segera bertindak untuk memadamkan api.
\”Kami bersama warga langsung berupaya memadamkan api untuk mencegah kebakaran meluas,\” ujar AKP Siswanto.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga akibat dupa yang jatuh ke kasur berbahan kapuk, sehingga memicu percikan api dan menjalar cepat ke bagian rumah yang sebagian besar berbahan kayu.
Menurut AKP Siswanto, saat kebakaran terjadi, Gerih dan istrinya, Hani, sedang tidak berada di rumah karena tengah menjenguk orang tua mereka yang sakit.
\”Istri korban sebelumnya membakar dupa usai melaksanakan salat Magrib dan meletakkannya di dekat dinding kayu rumah. Tak lama setelah itu, mereka pergi ke rumah orang tuanya yang berada tidak jauh dari lokasi,\” jelas AKP Siswanto.
Saat sedang berada di rumah orang tuanya, Gerih mendengar suara ledakan dari arah rumahnya. Ketika ia keluar, api sudah membesar dan melahap hampir seluruh bangunan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material yang dialami cukup besar, diperkirakan mencapai Rp 250 juta. Rincian kerugian meliputi:
Bangunan rumah yang hangus terbakar senilai Rp 100 juta.
Barang berharga seperti perhiasan, sepeda motor Kawasaki Ninja, kulkas, dan dua mesin pompa air dengan total kerugian sekitar Rp 150 juta.
Kapolsek Robatal mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan benda-benda yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
\”Kami mengingatkan warga untuk memastikan sumber api benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah. Hindari meletakkan benda mudah terbakar seperti lilin, dupa, atau obat nyamuk bakar di tempat yang berisiko, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak,\” pesan AKP Siswanto.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Langkah pencegahan sederhana dapat menghindarkan keluarga dari kerugian besar seperti yang dialami oleh keluarga Gerih. (*)
Tinggalkan Balasan