Sinergi TNI-Polri dan Warga Desa: TMMD Sengkuyung Tahap IV di Tambakboyo Sukses Rampung, Dandim 0726/Sukoharjo Serahkan Naskah Hasil Pembangunan kepada PJ Bupati Sukoharjo

Laporan: Tedy M

SUKOHARJO | SUARAGLOBAL.COM – Tuntasnya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV tahun ini di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, ditandai dengan upacara penutupan yang berlangsung khidmat pada Kamis, 31 Oktober 2024. Upacara ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., dihadiri jajaran Forkopimda Sukoharjo, perwakilan dari TNI, Polri, hingga warga desa setempat.

Sebanyak enam satuan setingkat kompi (SSK) ikut serta dalam upacara ini, termasuk SST dari Grup 2 Kopassus, Depohar 50 SMO, Lanud SMO, Kodim 0726/Sukoharjo, Sub Den 1 Den C Brimob Surakarta, Polres Sukoharjo, serta sejumlah unsur dari Linmas, Korpri, Perangkat Desa Tambakboyo, Karang Taruna, Senkom, Satpam, Ormas, OSIS, dan Pramuka.

Baca Juga:  Polres Madiun Bersama TNI Gelar Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak Akibat Tanah Longsor

Hadir dalam acara tersebut, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E., PJ. Bupati Sukoharjo Drs. H. Agus Santoso, serta seluruh unsur Forkopimda Plus Kabupaten Sukoharjo, dan Forkopimcam Kecamatan Tawangsari. Program ini berhasil mencapai 100% target sasaran fisik dan non-fisik yang sudah direncanakan sebelumnya.

Kapten Inf Kurniawan Jayadi, Pasiterdim 0726/Sukoharjo, melaporkan bahwa selama 29 hari pelaksanaan, TMMD berhasil menyelesaikan sasaran fisik seperti pembangunan jalan usaha tani (JUT) dengan betonisasi di berbagai titik strategis, termasuk di Dk. Gatel menuju Dk. Jetis, Desa Tambakboyo, dan Dk. Blerong. Selain itu, juga diselesaikan pembuatan talud di sepanjang jalan pertanian untuk mendukung akses petani setempat.

Baca Juga:  Ledakan Dahsyat di Mojokerto: Polda Jatim Kerahkan Tim Gabungan Ungkap Penyebab

Selain pembangunan fisik, TMMD juga melaksanakan berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, narkoba, hukum dan keamanan, kesehatan, pertanian, serta sosialisasi rekam data dan penerbitan e-KTP. Upaya ini diharapkan bisa membekali masyarakat dengan pengetahuan penting untuk mendukung ketahanan wilayah.

Dalam amanat yang dibacakan Dandim 0726/Sukoharjo, Pangdam IV/Diponegoro menegaskan bahwa TMMD adalah bagian dari program bakti TNI untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah, terutama desa terpencil, sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Baca Juga:  Tradisi Open House Tahun Baru Dusun Tugu: Harmoni yang Mengakar di Kampung Kristenan

Upacara penutupan ditandai dengan penyerahan Naskah Hasil TMMD dari Dandim 0726/Sukoharjo kepada PJ. Bupati Sukoharjo Drs. H. Agus Santoso, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti TMMD sebagai simbol penyerahan hasil kerja kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, PJ. Bupati Sukoharjo menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan warga desa dalam mensukseskan program ini. “Kegiatan TMMD ini memiliki dampak signifikan untuk masyarakat Desa Tambakboyo, terutama dalam hal aksesibilitas dan penurunan biaya transportasi bagi petani,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Sidoarjo Pacu Penanganan Banjir Waru-Tanggulangin: Sinergi Solusi Jangka Panjang dan Edukasi Warga

Senada dengan itu, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E., mengungkapkan bahwa TMMD adalah perwujudan komunikasi dan kolaborasi yang erat antara TNI, Polri, dan seluruh lapisan masyarakat. “TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga ajang silaturahmi yang mempererat koordinasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa,” tambahnya.

Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., Dandim 0726/Sukoharjo, menyatakan bahwa program TMMD ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat desa, dan menjadi solusi percepatan pembangunan yang sebelumnya mungkin membutuhkan waktu lebih lama jika melalui proses biasa.

Setelah upacara, Dandim bersama PJ Bupati dan Forkopimda mengunjungi Bazar dan Warung Petuk yang diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan suksesnya program TMMD ini. Rangkaian acara diakhiri dengan peresmian hasil pembangunan fisik di Desa Tambakboyo, di mana Dandim 0726/Sukoharjo meresmikan jalan rabat beton di Dk. Gatel dengan simbolis memotong untaian melati.

Baca Juga:  Sinergi Keselamatan di Mojokerto: Pos Jaga dan Palang Pintu JPL 38 Dioperasikan demi Keselamatan Warga

Program TMMD Sengkuyung Tahap IV di Sukoharjo ini berhasil mengintegrasikan upaya pemerintah dan masyarakat dalam membangun fasilitas penting bagi masyarakat desa. Hasil yang dicapai memberikan akses yang lebih baik bagi warga dan diharapkan menjadi titik awal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Tambakboyo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!