35 Siswa Baru Ikuti MPLS, TK ABA 28 Tanamkan Rasa Nyaman dan Percaya Diri Sejak Usia Dini
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai halaman TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 28 Surabaya pada Senin (14/7/2025), saat sebanyak 35 siswa baru memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. Beralamat di Jalan Dinoyo Lor V Nomor 4, Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari, sekolah ini menyambut peserta didik barunya dengan pendekatan yang ramah anak dan menyenangkan.
Kegiatan MPLS ini menjadi langkah awal yang penting bagi anak-anak usia dini dalam mengenal dunia sekolah. Kepala TK ABA 28, Bu Nunik, menjelaskan bahwa program MPLS disusun dengan tujuan utama membantu anak-anak beradaptasi secara perlahan namun menyeluruh terhadap lingkungan belajar yang baru.
“Tujuan MPLS adalah membangun rasa percaya diri, mengenalkan anak-anak pada lingkungan sekolah, serta mempersiapkan mereka agar siap mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan senang hati,” ujar Bu Nunik di sela-sela kegiatan.
Dalam suasana yang penuh keceriaan, anak-anak diperkenalkan dengan guru, staf sekolah, serta teman-teman baru mereka. Para peserta MPLS juga diajak berkeliling untuk mengenal ruang-ruang belajar, tempat bermain, kamar mandi, dan fasilitas sekolah lainnya. Semuanya dikemas secara santai dan interaktif, agar anak merasa nyaman serta bebas berekspresi.
Kegiatan yang disiapkan oleh tim guru antara lain bermain bersama, mendengarkan cerita dongeng, bernyanyi lagu-lagu edukatif, hingga simulasi sederhana tentang kebiasaan sehari-hari di sekolah, seperti mencuci tangan, antre, dan merapikan mainan setelah bermain.
“MPLS di TK ABA 28 dirancang sebagai kegiatan positif dan membangun. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak merasa nyaman, aman, dan bahagia saat memulai hari-hari pertama di sekolah,” tambah Bu Nunik.
Para orang tua yang mendampingi anak-anak di hari pertama sekolah pun mengapresiasi kegiatan MPLS ini. Mereka menilai pendekatan yang dilakukan sekolah sangat tepat dalam membentuk rasa percaya diri dan kemandirian anak sejak dini.
Salah satu wali murid, Ibu Reni, mengaku lega dan senang melihat anaknya bisa langsung tersenyum dan bermain bersama teman baru.
“Tadinya saya khawatir anak akan menangis, tapi ternyata justru antusias. Ini karena pendekatan gurunya yang sabar dan lingkungan sekolah yang ramah,” ungkapnya.
Dengan pelaksanaan MPLS yang penuh perhatian dan kehangatan, TK ABA 28 Surabaya berharap seluruh siswa baru dapat segera beradaptasi dan tumbuh menjadi anak-anak yang ceria, mandiri, serta memiliki semangat belajar yang tinggi sejak dini. (*)
Tinggalkan Balasan