7 Pelajar Salatiga Ikuti KTT Lingkungan Hidup Asia – Pasific di Magelang

Delegasi pelajar SLTA se Kota Salatiga berfoto bersama Walikota Salatiga H. Yuliyanto bersama dengan pembimbing dan ketua rombongan Herindra Lasso di tangga masuk rumah dinas Walikota Salatiga, Jalan Diponegoro No. 1, Salatiga, sebelum bertolak ke Magelang dalam acara Global Youth Summit, Selasa (15/01/2019). (Foto: Dok. istimewa/KHM)

Salatiga, beritaglobal.net – Sebanyak tujuh siswa SLTA di Salatiga yang terpilih untuk mengikuti Global Youth Summit (GYS) Magelang, berkunjung ke rumah dinas Walikota, di Jalan Diponegoro No 1 Salatiga, untuk berpamitan dan mohon doa restu kepada Walikota Salatiga H. Yuliyanto, S.E., M.M., Selasa (15/01/2019). Mereka didampingi oleh 10 orang mahasiswa dari UKSW Salatiga sebagai fasilitator dan Herindra Lasso, S.Pd., M.M.Par., P.hD., sebagai ketua rombongan.

Di depan Walikota, Herindra Lasso memaparkan bahwa GYS merupakan event KTT Lingkungan Hidup se – Asia Pasifik yang dieselenggarakan oleh Hemisphere Foundation, Singapore. Tahun 2019 ini Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dan akan diselenggarakan pada 16 hingga 20 Januari 2019 mendatang di SMA Taruna Nusantara, Magelang.

“Peserta pada GYS ini ada 200 orang. 80 delegasi berasal dari 13 negara se Asia – Pasific dan 120 delegasi lainnya adalah putra – putri Indonesia,” terang Herindra.

Pada kegiatan ini, peserta yang berusia 11 hingga 21 tahun akan terekspose dengan lingkungan sekitar, mengunjungi water project, membentuk tim untuk membuat project, kemudian hasil dari Project tersebut akan dilombakan. Bagi peserta terbaik akan mendapat kesempatan mengikuti GYS tahun 2020 di negara yang berbeda secara gratis.

“Di even ini anak muda akan ditraining dan membuat project dalam melindungi lingkungan. Dan kegiatan ini adalah semi kompetisi sehingga akan dipilih peserta terbaik utk mengikuti kegiatan internasional berikutnya secara gratis di Australia,” tambahnya.

Mendapat kunjungan delegasi GYS tersebut, Walikota menyampaikan ucapan selamat untuk keikutsertaan mereka membawa nama Kota Salatiga ke event asia-pasific. Walikota berharap mereka ke depan akan menjadi generasi yang mampu memberi inovasi di bidang lingkungan.

Ketua Delegasi Pelajar SLTA se Kota Salatiga Herindra Lasso saat memaparkan isi kegiatan GYS di Magelang kepada Walikota Salatiga H. Yuliyanto dan meminta doa restu, di Ruang Tamu Rumah Dinas Walikota, Selasa (15/01/2019). (Foto: Dok. istimewa/KHM)

“Banyak referensi Kota Salatiga yang bisa dijadikan bekal bagi para peserta dalam mengikuti KTT Lingkungan Hidup Asia – Pasific. Hari Senin kemarin Salatiga menerima Adipura untuk yang ke – 3 kalinya. Kota Salatiga juga mendapat predikat kota cerdas ke – 2 Nasional. Saat ini Kota Salatiga memiliki ruang hijau 16% dari target 30 – 35% agar menjadi kota sejuk,” terang Yuliyanto.

Lebih jauh, Yuliyanto menekankan akan terciptanya lingkungan yang bersih apabila masyarakat mampu merubah perilaku dalam membuang sampah. Masyarakat diminta untuk lebih inovatif dalam mengolah sampah, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Perilaku masyarakat menjaga lingkungan ini, kata Yuliyanto, selaras dengan misi yang akan dibawa para pelajar mengikuti GYS.

“Bagaimanapun, kegiatan ini akan membawa pengaruh kepada peserta dan Kota Salatiga, sehingga Salatiga bisa menjadi kota yg loveble city. Walikota tidak mencari piala. Kalo akhirnya mendapat penghargaan, itu bukan tujuan akhir karena tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat. Keunggulan Kota Salatiga yang tidak dimiliki oleh daerah – daerah lain ini bisa diceritakan kepada kontingen lain dan bisa dibrowsing di media sosial,” pesan Yuliyanto. (Khamim)