Pengusaha Dekorasi Turun Omset Hingga 80 Persen, Sejak Memasuki Bulan Suro

Pemilik Elsamba Dekorasi

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,BeritaGlobal.Net – Bulan Suro para pelaku usaha jasa sewa dekorasi mengeluh sepi order. Hal itu karena dibulan tersebut masyarkat tidak berani menggelar hajatan. Menurut  mitos yang  berkembang, hal itu akan menimbulkan bencana jika dilanggar.

Pemilik  Elsamba Dekoration, Elba Sambara warga Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang menuturkan bahwa saat memasuki bulan Suro ini cukup sepi job tak seperti biasanya.

Baca Juga:  Yang Muda Yang Berkarya, Dua Bersaudara Wirausahawan Kreatif Salatiga

“Cukup sepi. Dengan perbandingan bulan Besar kemarin perminggunya ada 8 hingga 15 proges. Namun bulan ini hanya ada 1 hingga 3 proges,”katanya saat ditemui beritaglobal.net, Senin (15/8/2022).

Soalnya masyarakat Jawa itu masih mengadopsi budaya Suro, sehingga jika menggelar acara akad atau pemberkatan dianggap pamali.

“Jadi paling yang ada cuma resepsi digedung. Untuk akad ataupun pemberkatan masih jarang banget,”jelas Elba.

Baca Juga:  Semangat Gotong Royong, Menjadi Penyangga Pertahanan Kelompok Ternak Lele Mandiri di Desa Ngrapah – Banyubiru

Elba menuturkan penurunan omset dibulan Suro ini cukup drastis yakni sekitar 70 hingga 80 persen.

Disinggung melayani apa saja sih Elsamba Dekoration, Elba menuturkan bahwa sebenarnya usahanya sepesialis di wedding. Namun juga melayani acara ulang tahun, dan berbagai event yakni event kantor, kebudayaan dan khitanan ataupun peringatan hari besar.

“Untuk harga menyesuikan tempat. Misalnya di Salatiga, pasti harganya relatif lebih murah dibanding Kota Semarang. Selain itu perbedaan tempat atau space dan konsep sebagaimana permintaan pengantin juga berpengaruh diperbedaah harga,”ungkapnya.

Baca Juga:  Joss Iki!! Awale Modal Rp 2 Yuto, Saiki Hasile 'Omah Branded' Bakul Pakaian Atusan Yuto Saben Sasine

Dijelaskan Elba, harga untuk standar di Kota Salatiga sekitar Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Dan pada bulan bulan tertentu ada perbedaan harga karena mengikuti harga bunga di pasar.

“Harga bunga cenderung  naik saat dibulan bulan tertentu,”ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!