Kemenhan RI Kembangkan Program Smart X Untuk Keamanan Nasional

Wakil Menteri Pertahanan RI Sakti Wahyu Trenggono, menjadi Keynote Speech pada kegiatan Goesmart 2019 : Smart City Week “Transformation Toward Smart X : Smart Village, Smart City, Smart Province and Smart Nation”, di Aula Barat ITB, Bandung, Selasa (19/11/2019). (Foto: dok. istimewa/RIZ)

Bandung, beritaglobal.net – Budayakan berfikir cerdas (smart) dalam acara Goesmart 2019, Wakil Menteri Pertahanan RI Sakti Wahyu Trenggono, menjadi Keynote Speech pada kegiatan Goesmart 2019 : Smart City Week “Transformation Toward Smart X : Smart Village, Smart City, Smart Province and Smart Nation”, Selasa (19/11/2019) di Aula Barat ITB Bandung.

Baca Juga:  Memelihara Iman dan Taqwa, Prajurit Korem 073/Makutarama Ibadah Sholat Jumat

Berdasar release diterima beritaglobal.net dari Biro Humas Setkab RI, saat bertindak sebagai Keynote Speech, Sakti menyampaikan, bahwa di tahun 2045 Indonesia akan menghadapi 10 perubahan besar ditingkat Global, dimana jumlah penduduk dunia diperkirakan akan mencapai 10 Miliar jiwa. Di Tahun yang sama diperkirakan 71 persen dari total output dunia dikontribusi oleh negara berkembang dengan Asia menyumbang sebesar 45 persen.

Dalam visi tersebut Indonesia akan keluar dari perangkap pendapatan menengah (Middle Income Trap) menjadi negara dengan pendapatan tinggi pada 2036. Selanjutnya Indonesia akan menjadi negara maju dengan kekuatan ekonomi ke-5 terbesar di dunia pada 2045 dengan PDB sebesar USD 7,4 Triliun.

Baca Juga:  Berbagi Praktik Baik, MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Semarang Gelar English Fest 2024

Pengembangan Smart X

Lebih lanjut Wamenhan menyampaikan pengembang Smart X harus mempunyai dan memahami wawasan keamanan nasional/national security sehingga Smart X yang dibangun mampu menghilangkan atau meminimalkan adanya ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya serta siber.

Tanpa disadari gelombang perubahan sebagai akibat dari kemajuan technology sudah tidak bisa dihindari. Berbagai kemajuan di bidang teknologi sejatinya dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Buntut Dugaan Pengeroyokan Yang Melibatkan Anak Kades Berujung Kekeluargaan

Wamenhan juga menyampaikan bahwa pola pikir masyarakat harus berubah mengikuti tatanan yang baru sebaliknya tatanan baru tersebut dapat merubah paham/ideologi, mental dan budaya masyarakat. Solusi yang dibangun di dalam Smart X disamping bersifat cerdas juga harus memiliki fitur – fitur yang mampu menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat. (Agus S/RIZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!