Keprihatinan Ketua DPRD Salatiga Pada Proses PHK Ratusan Karyawan di PT. Damatex: “Itu Masalah Kita Bersama”
![]() |
M. Teddy Sulistio, S.E., Ketua DPRD Kota Salatiga, merasa prihatin pada permasalahan PHK ratusan karyawan di PT. Damatex Kota Salatiga, Rabu (08/05/2019). (Foto: Dok. Koleksi Pribadi) |
Salatiga, beritaglobal.net – Proses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa ratusan karyawan PT. Daya Manunggal Textil (Damatex) sejak tahun 2017 lalu, menimbulkan rasa keprihatinan Ketua DPRD Kota Salatiga M. Teddy Sulistio, S.E.
Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, dikediamannya, Rabu (08/05/2019), Bung Teddy sapaan akrabnya, menyampaikan rasa keprihatinan atas apa yang tengah menimpa perusahaan tersebut.
Baca juga : Perwakilan Karyawan Damatex, Kecewa Pertemuan Dibatalkan Mendadak
Bung Teddy, mengibaratkan bahwa PT. Damatex seperti seorang tua yang telah renta. “Dimasa muda dan jayanya dulu, dia jadi primadona dan dielukan seluruh warga Kota serta memberikan banyak kontribusi dalam menyerap tenaga kerja,” ungkap Bung Teddy.
Disampaikan lagi olehnya bahwa upaya mediasi harus dikedepankan untuk menolong Damatex untuk dapat bangkit kembali. Semua pihak, baik Dinas Peridustrian Ketenagakerjaan, Walikota, DPRD dan segenap warga Kota Salatiga, untuk bersama – sama mencari pemecahan terbaik pada apa yang dialami Damatex.
“Dikira pemiliknya tidak menagis? Melihat banyak karyawan di PHK? Ayolah kita semua bersama – sama mencari solusi untuk mengentaskan permasalahan ini agar segera mendapat kepastian, itu masalah kita bersama,” imbuhnya.
Saat ditanyakan terkait keterlibatan DPRD Kota Salatiga untuk membantu penyelesaian masalah PHK yang menimpa Damatex, Bung Teddy berharap dinas terkait kembali menjalin komunikasi dengan DPRD untuk memberikan data terakhir terkait upaya mediasi penyelesaian proses PHK.
Baca juga : Perwakilan Dari 686 Karyawan PT. Damatex Lakukan Aksi Demo, Tuntut Hak Pasca Dirumahkan Dan PHK
“Sebelum Pemilu, sering dilakukan komunikasi, tapi pasca pemilu ini kami belum menerima laporan terbaru. Terima kasih telah diingatkan untuk komitmen kita dalam memcari solusi bersama pada proses PHK Karyawan Damatex,” jelas Bung Teddy.
Dinilai olehnya, bahwa bantuan itu bukan hanya pada karyawan yang di PHK, tapi lebih memberi jaminan kepada keberlanjutan kehidupan mereka. “Contohnya, bisa saja anak – anak mereka yang terkena PHK diberi tempat untuk menjadi Karyawan Harian Lepas di lingkup Pemkot, pendampingan usaha untuk yang masih mampu,” harapnya.
Ditandaskan Bung Teddy, bahwa kita sebagai warga Kota Salatiga, sudah selayaknya memiliki rasa memiliki pada PT. Damatex, dan jangan seolah – olah “menari” diatas penderitaan orang tua. (Agus S/Red)
Tinggalkan Balasan