Reses DPRD di Wonorejo: Budi Leksono Serap Aspirasi UMKM dan Infrastruktur Warga

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Bapak Haji Budi Leksono, S.H., mengadakan kegiatan reses di RT 01 RW 03, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari. Acara yang berlangsung pada Minggu malam (16/2/2025) ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, serta relawan inti Surabaya.

Harapan Warga: Perhatian Lebih untuk UMKM

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua RT 01 RW 03, Bapak Budi Setyo Purnomo, yang menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka, terutama terkait perkembangan UMKM lokal.

Baca Juga:  Datangi Laras Asri Resort, Prajurit Korem 073/Makutarama Laksanakan Donor Darah

“Di wilayah kami terdapat banyak pelaku usaha kecil yang belum mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Kami berharap melalui kegiatan ini, ada kebijakan yang bisa mendukung pertumbuhan UMKM dan membantu warga dalam mengembangkan usahanya,” ujar Budi Setyo Purnomo.

Pemaparan Materi: Peran DPRD dalam Menyuarakan Aspirasi

Dalam sesi utama, Bapak Haji Budi Leksono, S.H., menjelaskan tujuan dan mekanisme reses. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas DPRD untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya dalam kebijakan kota.

Baca Juga:  Operasi Pekat Semeru 2025: Polres Nganjuk Tangkap Empat Pengedar Sabu, Jaringan Lebih Besar Diburu

“Sebagai anggota DPRD Kota Surabaya, saya ingin memastikan bahwa suara warga benar-benar terdengar. Kami di DPRD memiliki tugas untuk mengawasi kebijakan pemerintah kota serta memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa DPRD Kota Surabaya memiliki empat komisi dengan tanggung jawab berbeda:

Komisi A – Bidang pemerintahan dan kependudukan.

Komisi B – Bidang perekonomian dan UMKM.

Baca Juga:  Sindikat Curanmor Pasuruan Beraksi di Surabaya, Kendaraan Curian Dijual Lintas Kota

Komisi C – Bidang pembangunan dan infrastruktur.

Komisi D – Bidang pendidikan dan kesehatan.

Sebagai anggota Komisi B yang menangani bidang ekonomi dan UMKM, Budi Leksono menyoroti berbagai program pemerintah, seperti bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan akses pemasaran bagi pelaku usaha kecil.

Baca Juga:  Radar Embrio Anti Narkoba: Satgas Yonzipur 5/ABW Gagalkan Penyelundupan 8,4 Kg Sabu di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Diskusi Interaktif: Aspirasi Warga Wonorejo

Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi bagian paling dinantikan warga. Berbagai permasalahan pun disampaikan, antara lain:

1. Permohonan bantuan modal bagi pelaku UMKM di RT 01 RW 03.

2. Peningkatan fasilitas umum, seperti penerangan jalan dan perbaikan saluran air.

Baca Juga:  Kapolres Bangkalan Imbau Warga Tidak Sebar Video Korban Pembunuhan di Kecamatan Galis

3. Kemudahan akses perizinan usaha bagi pelaku UMKM.

4. Peningkatan layanan administrasi kependudukan, seperti pengurusan KTP dan KK.

Menanggapi hal tersebut, Budi Leksono berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga dalam rapat DPRD.

“Saya akan memastikan bahwa semua masukan ini kami bawa ke rapat dewan. Semoga ke depan, ada kebijakan yang lebih berpihak pada masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan warga Wonorejo,” tegasnya.

Baca Juga:  Opini: Milenial Sultra Nilai Kapolda Sultra Gagal Tangani Kasus Randi Yusuf

Warga Apresiasi Reses, Harapkan Kebijakan Nyata

Warga yang hadir mengaku senang dengan adanya reses ini, karena mereka dapat secara langsung menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemerintah kota dapat lebih responsif dalam menyusun kebijakan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan perbaikan infrastruktur wilayah.

Baca Juga:  Aksi Heroik Damkar Salatiga: Selamatkan Dua Pekerja Tersengat Listrik di Ketinggian

Semoga hasil pertemuan ini membawa perubahan positif bagi warga Wonorejo dan Kota Surabaya secara keseluruhan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!