Pengamanan Ketat Debat Calon Wali Kota Semarang, 392 Petugas Dikerahkan dan 15 Pos Keamanan Disiapkan
Laporan: Andy S
SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Debat calon Wali Kota Semarang yang berlangsung di Hotel MG Setos pada Jumat sore, 1 November 2024, dikelilingi oleh pengamanan ketat dalam rangkaian Operasi Mantab Praja Candi 2024. Sebanyak 392 personel dikerahkan untuk menjamin kelancaran dan keamanan acara politik ini, yang menjadi salah satu peristiwa penting dalam perjalanan demokrasi di kota Semarang.
Operasi pengamanan yang dipimpin oleh Kabagops Polrestabes Semarang AKBP Asep Supiyanto ini tidak hanya bersifat formal, tetapi juga humanis, memastikan keselamatan semua pihak yang hadir, termasuk peserta debat, panitia, serta masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya acara. Dalam operasi ini, 15 pos keamanan didirikan di titik-titik strategis di sekitar lokasi debat untuk melakukan pemeriksaan keamanan yang komprehensif.
Pihak keamanan melakukan sterilisasi menyeluruh di lokasi debat beberapa jam sebelum acara dimulai pada pukul 19.00 WIB. Setiap orang yang memasuki area debat harus melalui serangkaian pemeriksaan ketat, guna memastikan tidak ada potensi ancaman yang dapat mengganggu kelancaran acara. Selain itu, protokol keselamatan ketat diterapkan dengan melibatkan tim-tim khusus.
Untuk memperkuat keamanan, sejumlah petugas khusus, termasuk anggota dari Satuan Penjinak Bom (Sat Brimob) dan Satuan K9 (Polisi Satwa), ikut diturunkan. Mereka melakukan patroli di area hotel dan sekitarnya, memastikan tidak ada bahan berbahaya atau barang mencurigakan yang masuk ke lokasi acara.
AKBP Asep Supiyanto menekankan pentingnya pengendalian akses jalan masuk ke hotel yang dianggapnya “terlalu sempit,” mengingat tingginya antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan langsung acara debat tersebut. Pihaknya memberikan perhatian ekstra pada pengaturan lalu lintas di area sekitar untuk memudahkan mobilitas petugas keamanan dan mencegah kemacetan.
Keamanan ketat ini menunjukkan komitmen penuh pihak berwajib dalam menjaga keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam acara debat, serta menjaga ketertiban di area sekitar. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para calon wali kota, tim pendukung, serta warga Semarang yang turut menyaksikan acara.
Debat calon Wali Kota Semarang ini diperkirakan akan menjadi penentu bagi perjalanan politik kota tersebut, mengingat pentingnya momen ini bagi para paslon dalam menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat. Keamanan yang terjaga menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kondusivitas, sehingga debat dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan. (*)
Tinggalkan Balasan