Pemkab Sidoarjo dan Polresta Siapkan Strategi Pengamanan Mudik Lebaran 2025: 565 Personel Dikerahkan
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bersama Polresta Sidoarjo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 pada Kamis, 20 Maret 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta keamanan perjalanan para pemudik dan akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Sebanyak 565 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari anggota Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo. Mereka akan ditempatkan di berbagai titik strategis untuk mengamankan jalur mudik, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman yang ditinggalkan warga selama Lebaran.
Pos Pengamanan dan Fasilitas Darurat Disiapkan
Kapolresta Sidoarjo, Kombes. Pol. Christian Tobing, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendirikan delapan pos pengamanan dan satu pos pelayanan di beberapa lokasi strategis. Pos-pos ini akan dilengkapi dengan fasilitas darurat seperti mobil ambulans, mobil derek, dan mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan di jalan raya.
“Operasi Ketupat Semeru 2025 mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Kami akan bekerja maksimal agar perjalanan masyarakat berjalan lancar, aman, dan nyaman,” ujar Christian Tobing.
Sebagai langkah antisipasi terhadap kecelakaan lalu lintas, Dishub Sidoarjo akan memasang rambu peringatan dan papan penunjuk arah di lokasi-lokasi rawan kecelakaan. Selain itu, sejumlah personel akan ditempatkan di titik-titik berisiko untuk memberikan pengarahan kepada pengendara.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dishub Sidoarjo untuk meningkatkan keselamatan pemudik dengan memasang rambu-rambu tambahan dan menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan,” tambahnya.
Pengamanan Pusat Perbelanjaan dan Patroli Rumah Kosong
Selain mengamankan jalur mudik, petugas juga akan melakukan pengamanan ekstra di pusat perbelanjaan serta objek vital lainnya menjelang Lebaran. Kepolisian akan meningkatkan patroli di mal, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan guna mengantisipasi tindak kriminal seperti pencopetan dan penipuan.
Selain itu, patroli akan diperluas hingga ke perumahan-perumahan yang ditinggalkan oleh pemiliknya selama mudik. Polresta Sidoarjo juga menyediakan layanan penitipan kendaraan bagi warga yang ingin menitipkan kendaraan selama perjalanan mudik.
“Kami ingin memastikan rumah-rumah warga tetap aman dari pencurian saat ditinggalkan pemiliknya. Oleh karena itu, patroli rutin akan digencarkan, dan warga bisa menitipkan kendaraan mereka di tempat yang telah kami sediakan,” jelas Christian Tobing.
Call Center 110 Disiagakan untuk Layanan Darurat
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Polresta Sidoarjo mengimbau agar warga segera menghubungi call center 110 apabila menghadapi kendala atau situasi darurat selama perjalanan mudik.
“Kami siap merespons cepat laporan dari masyarakat. Jika terjadi insiden atau ada kondisi mencurigakan, segera hubungi 110, dan kami akan langsung bertindak,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemkab Sidoarjo bersama Polresta Sidoarjo berharap agar arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan