Revitalisasi Sungai Jadi Solusi Banjir Kalitaman, Walikota Salatiga Robby Hernawan Ajak Warga Bersinergi
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, bersama istri, turun langsung meninjau lokasi banjir yang terjadi pada Minggu siang di wilayah RW 04 Kalitaman, Kelurahan Salatiga, pada Senin (12/05/2025). Peninjauan ini juga diikuti oleh Komandan Kodim 0714 Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, anggota Komisi A DPRD Joko Alexander, Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pujiastuti, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Salatiga.
Dalam kunjungannya, Wali Kota Robby mengungkapkan bahwa penyebab utama banjir adalah penyempitan aliran sungai akibat adanya bangunan-bangunan liar di sepanjang bantaran sungai. Hal ini mengakibatkan kapasitas sungai tidak memadai untuk menampung debit air saat hujan deras, sehingga air meluap dan membanjiri permukiman warga.
“Setelah kita telusuri ternyata benar penyebabnya adalah adanya bangunan-bangunan dibantaran sungai yang membuat volume dan kapasitas air itu terhambat, sehingga air meluap keluar menjadikan banjir dan genangan air sampai masuk ke rumah,” jelas Robby di lokasi.
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Robby menyampaikan rencana Pemerintah Kota Salatiga dalam melakukan revitalisasi atau normalisasi bantaran sungai. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya tampung sungai dan meminimalisir risiko banjir di masa mendatang.
“Kita ada solusi, hanya saja bagaimana masyarakat dan pemerintah kota ini bisa menyikapi secara bersama-sama. Ini tanggung jawab kita bersama untuk kenyamanan masyarakat, khususnya masyarakat di RW 04 Kalitaman yang terdampak oleh aliran sungai ini,” tegas Robby.
Selain melakukan peninjauan, Pemerintah Kota Salatiga melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Bantuan tersebut berupa matras dan sejumlah barang kebutuhan dasar lainnya yang dapat meringankan beban warga selama masa pemulihan pascabanjir.
Robby juga berharap agar warga yang tinggal di bantaran sungai bersedia bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung langkah-langkah penataan kawasan, demi menghindari bencana serupa di masa depan. “Penanganan banjir ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga butuh kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan