Sinergi di Tengah Euforia: 250 Personel Polresta Malang Kota Siaga Amankan Idul Adha dan Nobar Timnas

Laporan: Ninis Indrawati

MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Menyambut libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polresta Malang Kota menggelar operasi pengamanan besar-besaran untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Sebanyak 250 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan berbagai kegiatan keagamaan dan hiburan, termasuk malam takbiran, salat Idul Adha, serta acara nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia yang diprediksi menyedot antusiasme warga.

Dalam apel kesiapan yang digelar pada Kamis (5/6/2025), Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin, menegaskan bahwa seluruh unsur satuan dari Polresta maupun Polsek jajaran turut dilibatkan dalam skema pengamanan terpadu.

“Kami kerahkan sekitar 250 personel dari berbagai satuan untuk mengamankan wilayah-wilayah strategis. Mereka akan menjalankan patroli, penjagaan, hingga deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan,” jelas AKBP Oskar di hadapan jajaran personel yang siap bertugas.

Baca Juga:  Robby Hernawan: MTQH Salatiga Harus Jadi Cermin Generasi Muda Islam Berakhlak Qur’ani

Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), yang dipadukan dengan strategi pengamanan tematik selama hari besar keagamaan. Fokus utama diarahkan pada malam takbiran, salat Idul Adha, dan area publik yang menggelar nobar Timnas—mengingat tingginya euforia masyarakat terhadap prestasi sepak bola nasional.

Pengamanan Disesuaikan Karakteristik Wilayah

Pengamanan dilakukan secara proporsional berdasarkan karakteristik masing-masing wilayah. Satuan Lalu Lintas difokuskan untuk mengatur arus kendaraan, terutama di sekitar masjid besar dan jalur menuju kawasan wisata. Sementara itu, Satsamapta akan melakukan patroli dinamis di titik-titik rawan seperti lokasi takbir keliling dan tempat hiburan malam.

Gabungan satuan reserse, intelkam, dan narkoba juga turut diterjunkan untuk mendeteksi potensi gangguan seperti tawuran, penyalahgunaan narkotika, serta tindakan anarkis lainnya.

Beberapa wilayah yang diprioritaskan meliputi:

Baca Juga:  Polwan Polres Tulungagung Gelar Bakti Religi dan Sosial Sambut HUT ke-76: Sinergi Harmoni dalam Kehidupan Beragama

Polsek Klojen: Fokus pengamanan di kawasan Betek dan sekitar Gedung DPRD Kota Malang.

Polsek Lowokwaru: Memantau area Taman Krida Budaya, lokasi strategis yang kerap jadi titik keramaian.

Polsek Sukun, Blimbing, dan Kedungkandang: Melakukan patroli di masjid-masjid besar serta café yang menggelar acara nobar dan takbir keliling.

Pendekatan Humanis dalam Operasi Siaga Penuh

Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo, menegaskan bahwa semua personel dibekali dengan arahan untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas.

“Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Responsif dan profesional adalah dua prinsip utama yang kami pegang selama bertugas,” ujar AKP Sutomo.

Ia menambahkan, Mako Polresta Malang Kota akan berfungsi sebagai pusat kendali utama untuk memantau situasi dan melakukan penambahan personel bila diperlukan secara cepat. Ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan menyeluruh terhadap kemungkinan lonjakan massa dan potensi gangguan, terutama pada malam takbiran dan saat nobar yang penuh emosi.

Baca Juga:  Tangis di Tengah Genangan: Pamekasan Menanti Tindakan Serius Pemprov Jatim

Mewujudkan Rasa Aman dalam Perayaan dan Kebersamaan

Dengan mengedepankan strategi berlapis dan koordinasi antar satuan, Polresta Malang Kota menegaskan komitmennya menjaga keamanan publik tanpa mengurangi semangat kebersamaan masyarakat dalam merayakan Idul Adha maupun mendukung Timnas.

“Kami ingin masyarakat bisa beribadah dan merayakan dengan damai. Situasi yang kondusif adalah bentuk pelayanan terbaik dari kami untuk warga,” pungkas AKP Sutomo.

Melalui operasi pengamanan yang komprehensif dan penuh empati ini, Polresta Malang Kota berharap perayaan Idul Adha tahun ini dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh makna—menjadi refleksi harmoni antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab menjaga ketertiban. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!