Miris ! Jalan Lintas Kabupaten Buru Selatan Dipenuhi Sampah Yang Menggunung, Warga Resah

Laporan: Fajrin Nirwan SS

NAMROLE | SUARAGLOBAL.COM – Pemandangan memprihatinkan tampak di Jalan Lintas Namrole, Kabupaten Buru Selatan. Tumpukan sampah yang menggunung di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kian meresahkan warga dan pengguna jalan. Sampah-sampah ini tidak hanya menumpuk, tetapi juga meluber ke badan jalan, menciptakan pemandangan kotor disertai bau menyengat yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

Jalan lintas ini merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai desa di Kabupaten Buru dan wilayah sekitarnya menuju ibukota kabupaten, Namrole. Kondisi ini pun menjadi sorotan banyak pihak, karena tidak hanya mengganggu mobilitas masyarakat, tetapi juga menimbulkan potensi ancaman kesehatan serta pencemaran lingkungan.

Baca Juga:  Batik Tanjung Bumi Meriahkan HUT IWAPI ke-50 di Bangkalan, Dorong Ekonomi Kreatif Perempuan

Ricky (29), salah satu pengguna jalan yang setiap hari melintas di jalur tersebut, mengungkapkan keresahannya kepada awak media.

“Setiap kali melintas di sini, bau sampah sangat menyengat. Ini tentu sangat mengganggu, apalagi bagi warga yang sering melewati jalan ini,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Kondisi makin memburuk seiring datangnya musim penghujan. Sampah yang terbawa arus air kerap kali menutupi permukaan jalan, menjadikannya licin dan membahayakan pengendara.

Baca Juga:  Tebar Qurban, Tebar Kepedulian: Polres Salatiga Sembelih 5 Sapi dan 11 Kambing di Idul Adha 1446H

“Kalau hujan, jalan sekitar sini sangat licin akibat dari sampah yang berserakan dan terbawa air. Tentu kondisi ini sangat berbahaya bagi orang yang berlalu lintas,” tambah Ricky.

Persoalan ini menunjukkan adanya krisis dalam sistem pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Tidak adanya pengangkutan rutin serta lemahnya pengawasan membuat tumpukan sampah terus bertambah setiap harinya. Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan konkret.

Langkah-langkah yang diharapkan antara lain pengaktifan kembali alat berat untuk membersihkan badan jalan dari tumpukan sampah, serta pengetatan pengawasan terhadap perilaku masyarakat dalam membuang sampah. Edukasi mengenai pemilahan dan pembuangan sampah yang benar juga dianggap penting guna menciptakan kesadaran bersama.

Baca Juga:  Khitan Ceria, Hadiah Berlimpah: Lazis Jateng dan Resta Pendopo Sinergi Tebar Kepedulian

Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Jalan lintas utama yang bersih dan tertata tidak hanya mendukung mobilitas warga, tetapi juga mencerminkan wajah kabupaten yang berwibawa.

Dengan adanya perhatian serius dari pihak terkait, diharapkan krisis sampah yang mencemari Jalan Lintas Namrole dapat segera teratasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!