Komitmen Polda Jatim untuk Anak Bangsa: Makanan Bergizi Gratis bagi Ribuan Pelajar
Laporan: Ninis Indrawati
MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM – Kepedulian terhadap tumbuh kembang generasi muda kembali ditunjukkan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang berlangsung sejak Senin (9/6/2025) hingga Selasa (11/6/2025) ini menyasar ribuan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah Mojokerto.
Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan nyata Polda Jatim terhadap agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam hal pemenuhan gizi anak-anak sekolah sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi sehat dan cerdas.
Setiap harinya, melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Polda Jatim menyalurkan 2.872 porsi makanan bergizi. Para siswa dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), hingga sekolah menengah atas (SMA) tampak antusias menyambut program ini. Suasana ceria terlihat jelas saat mereka menerima makanan bergizi yang telah disiapkan dengan standar ketat.
Salah satu sekolah penerima manfaat adalah SDN Sidomulyo 1, yang dipimpin oleh Kasdi, S.Pd. Ia menyampaikan apresiasinya atas program tersebut.
“Program ini benar-benar membantu siswa kami, baik dari segi kesehatan maupun semangat belajar. Terima kasih kepada Presiden Prabowo, Kapolri, dan Kapolda Jatim atas kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak kami,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).
Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, menegaskan bahwa program MBG bukan hanya kegiatan sosial semata, melainkan manifestasi nyata dari komitmen institusi kepolisian terhadap masa depan bangsa.
“Dapur SPPG yang berada di SPN Polda Jatim beroperasi penuh setiap hari. Kami melibatkan tenaga terlatih untuk memastikan setiap porsi makanan memenuhi standar gizi dan keamanan pangan,” jelasnya.
Guna memastikan makanan aman dan layak konsumsi, tim dari Biddokkes Polda Jatim turut dilibatkan dalam proses pengawasan. Protokol ketat diterapkan pada setiap tahapan produksi dan distribusi makanan.
“Tim kesehatan kami melakukan pemeriksaan menyeluruh agar makanan yang diterima siswa dalam kondisi higienis dan sehat. Ini bukan sekadar memberi makan, tapi juga menjamin kualitas,” tegas Kombes Agus.
Dari sisi komunikasi publik, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa keberlanjutan program MBG merupakan bentuk konsistensi dan tanggung jawab moral Polda Jatim dalam ikut serta menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul.
“Kami tidak hanya menyuplai makanan, tetapi juga memastikan distribusinya berjalan dengan tertib, tepat sasaran, dan profesional. Ini adalah bukti nyata sinergi antara institusi kepolisian dan pemerintah,” ujarnya.
Program MBG yang dijalankan dengan semangat kolaboratif ini menjadi contoh inspiratif bagaimana lembaga keamanan seperti kepolisian dapat berkontribusi secara aktif dalam bidang sosial, khususnya pendidikan dan kesehatan anak-anak.
Dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, Polda Jatim telah membuktikan bahwa pemenuhan gizi anak bukan hanya tanggung jawab sektor pendidikan dan kesehatan saja, tetapi juga merupakan kepedulian bersama dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. (*)
Tinggalkan Balasan