Gerakan Sehat Menyeluruh: Pemkab Sidoarjo Genjot Pemeriksaan Gratis hingga ke Pelosok
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM — Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus menggencarkan pemerataan layanan kesehatan melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program unggulan ini digelar di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Sidoarjo, dengan cakupan layanan yang menyasar seluruh lapisan usia dan status sosial masyarakat.
PKG menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Sidoarjo untuk mendekatkan layanan preventif kepada masyarakat. Pemeriksaan yang diberikan secara gratis mencakup berbagai aspek penting, seperti pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, risiko penyakit jantung, fungsi ginjal, deteksi kanker serviks, Tuberkulosis (TBC), kesehatan jiwa, serta pengukuran antropometri.
Program ini dirancang untuk menyesuaikan dengan siklus kehidupan warga, mulai dari bayi dan anak usia dini (melalui PKG Ulang Tahun), siswa sekolah dan remaja (PKG Sekolah), hingga kelompok dewasa dan lanjut usia. Kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita pun turut menjadi perhatian melalui PKG Khusus, yang mengacu pada standar pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat lebih dari 148 ribu warga telah memanfaatkan layanan PKG. Meski angka tersebut cukup signifikan, capaian ini baru menyentuh 8,05 persen dari target cakupan 36 persen yang ditetapkan untuk tahun ini. Menyikapi hal itu, Bupati Sidoarjo H. Subandi pada 13 Juni 2025 menerbitkan Surat Edaran yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperluas jangkauan program ini.
“Kolaborasi seluruh unsur pemerintah dan masyarakat menjadi kunci suksesnya PKG. Kami ingin memastikan bahwa layanan ini dapat dirasakan oleh seluruh warga tanpa terkecuali,” tegas Bupati Subandi dalam arahannya.
Langkah konkret yang ditempuh antara lain adalah dengan menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menjamin ketersediaan alat dan bahan medis, serta menggandeng organisasi profesi guna memperluas sosialisasi. Selain itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil turut dilibatkan untuk memastikan validitas data sasaran dan NIK warga yang mengikuti PKG.
Pemerintah desa, satuan pendidikan, lembaga keagamaan, serta dunia usaha juga diminta aktif dalam mendorong partisipasi masyarakat. Sinergi ini diperkuat melalui pelibatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Dinas Tenaga Kerja untuk menyosialisasikan program PKG di lingkungan masing-masing — mulai dari pelajar dan santri hingga calon pengantin dan para pekerja perusahaan.
Langkah massif ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya target cakupan PKG dan menjadi pondasi kuat dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan mandiri. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini dengan mendatangi Puskesmas terdekat.
Dengan strategi menyeluruh dan pendekatan berbasis kolaborasi, Pemkab Sidoarjo optimistis bahwa program PKG dapat benar-benar menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kualitas hidup warganya. (*)
Tinggalkan Balasan