EJRF 2025 Gegap Gempita di Surabaya: Lari Sehat Bhayangkara Satukan Warga dan Polri di Tengah Semangat Kebangsaan

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Lapangan Apel Mapolda Jawa Timur pada Minggu pagi (22/6/25), saat ribuan peserta memadati lokasi untuk mengikuti ajang East Java Running Fest (EJRF) 2025. Acara ini menjadi bagian dari puncak rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang diselenggarakan secara meriah oleh Polda Jawa Timur.

Lari massal ini dilepas secara langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., yang mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme luar biasa dari masyarakat. “Partisipasi lebih dari tiga ribu orang hari ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki semangat kebugaran sekaligus kepedulian terhadap sinergi sosial,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

Baca Juga:  Polres Tulungagung Tingkatkan Kepedulian Sosial Lewat Mobil Senyum, Bagikan Makanan Bergizi kepada Santri Pondok Pesantren

Tak kurang dari 3.000 peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari beragam kalangan, mulai dari atlet profesional, pelajar, komunitas olahraga, hingga masyarakat umum. Sebanyak 31 pelari dari mancanegara juga turut berpartisipasi, menambah nuansa internasional dan menjadi bukti bahwa event ini telah menarik perhatian luas, bahkan di luar negeri.

Kemeriahan pelepasan peserta juga diwarnai kehadiran para pejabat tinggi di Jawa Timur, antara lain Pj. Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Danlanud Moeljono, Dantamal V, serta Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce. Para Kapolres dari Surabaya, Sidoarjo, dan Tanjungperak juga tampak hadir dan turut memeriahkan kegiatan ini.

Dalam pernyataannya, Irjen Pol Nanang menekankan bahwa EJRF bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga merupakan wadah strategis untuk memperkuat ikatan antara aparat kepolisian dan masyarakat. “Melalui olahraga, kita bangun kepercayaan, toleransi, serta semangat hidup sehat. Ini adalah bagian dari transformasi Polri yang humanis dan inklusif,” tambahnya.

Baca Juga:  Operasi Patuh Semeru 2024: Menekan Pelanggaran Lalu Lintas dan Meningkatkan Keselamatan di Jalan Raya

Acara lari ini menjadi seri penutup dari rangkaian Runfest yang sebelumnya telah sukses digelar di tiga kota besar: Banyuwangi, Kediri, dan Madiun. Dengan demikian, Surabaya menjadi titik klimaks dari upaya Polda Jatim dalam menghadirkan event positif berbasis olahraga di berbagai daerah.

Tak hanya mempromosikan gaya hidup sehat, EJRF juga mengangkat pesan tentang persatuan dalam keberagaman, nilai toleransi, dan kolaborasi lintas lapisan masyarakat. Di sela-sela kegiatan, panitia juga menyediakan bazar UMKM dan layanan kesehatan gratis, menambah nilai sosial dari perhelatan ini.

Baca Juga:  Bhayangkara Chess Day 2025 Guncang Malang: 510 Pecatur Adu Strategi, Lahirkan Bibit Atlet Catur Nasional

Mengakhiri keterangannya, Kapolda Jatim menyampaikan harapannya agar EJRF menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, namun bisa berkelanjutan sebagai ikon sinergi Bhayangkara dan masyarakat dalam semangat pelayanan dan pengabdian.”

Dengan antusiasme tinggi, kehadiran tokoh-tokoh penting, serta semangat kolektif yang luar biasa, East Java Running Fest 2025 sukses menjadi simbol nyata bahwa solidaritas dan kolaborasi dapat dibangun melalui langkah-langkah sederhana namun bermakna—seperti berlari bersama demi Indonesia yang sehat dan bersatu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!