Dari Orientasi Menuju Inovasi: Rutan Surabaya Dukung Gagasan Segar CASN untuk Reformasi Layanan Pemasyarakatan

Laporan: Damayanti

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya menjadi saksi semangat perubahan ketika 18 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) menampilkan berbagai gagasan inovatif dalam presentasi akhir masa orientasi, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini bukan hanya menjadi penutup dari tahapan orientasi kerja, melainkan juga awal dari kolaborasi transformasi layanan pemasyarakatan di bawah dukungan langsung Kepala Rutan, Tomi Elyus.

Dalam presentasi yang digelar di aula Rutan Surabaya, para CASN menyampaikan hasil evaluasi mereka terhadap kondisi layanan pemasyarakatan yang selama ini berjalan. Fokus utama mereka meliputi peningkatan kualitas pelayanan terhadap warga binaan, penyederhanaan prosedur administrasi, serta pengembangan sarana dan prasarana pendukung operasional.

“Apa yang disampaikan oleh para CASN ini menunjukkan semangat baru yang kami butuhkan. Mereka bukan hanya belajar, tetapi langsung ikut berkontribusi dengan memberikan ide-ide untuk perbaikan,” tegas Tomi Elyus di hadapan peserta dan pejabat struktural Rutan Surabaya.

Baca Juga:  Polisi Kudus Bongkar Pencurian Barang Antik Rp800 Juta, Pelaku Berhasil Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Dari Orientasi ke Aksi Nyata

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pembinaan awal CASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya pada sektor pemasyarakatan. Dengan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), para CASN tidak hanya dibekali pengetahuan teori, tetapi juga diajak memahami persoalan nyata di lapangan.

Beberapa CASN mengusulkan pemanfaatan teknologi sederhana untuk mempercepat proses pelayanan administrasi, seperti digitalisasi pengajuan kunjungan, sistem antrean berbasis QR code, hingga peningkatan transparansi dalam distribusi bantuan logistik untuk warga binaan.

Tak hanya itu, mereka juga mengangkat pentingnya reformulasi SOP (Standard Operating Procedure) pelayanan publik agar lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat maupun penghuni Rutan.

Baca Juga:  "Resik-Resik Kutho" di Pasar Cengek: Kolaborasi Lintas Sektor Demi Salatiga Bersih dan Berdaya Saing

Membentuk ASN Progresif dan Berintegritas

Kepala Rutan Tomi Elyus menilai keterlibatan langsung CASN dalam evaluasi lapangan adalah strategi pembentukan aparatur yang memiliki karakter kuat, adaptif terhadap dinamika perubahan, serta mampu menghadirkan solusi di tengah keterbatasan.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial orientasi. Ini adalah momen penting membangun mindset ASN yang siap berbenah, bukan hanya menjalankan rutinitas,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa beberapa gagasan yang diusulkan sudah masuk dalam daftar pertimbangan untuk diintegrasikan ke dalam program kerja jangka pendek dan menengah Rutan Surabaya.

Komitmen Terus Berbenah untuk Layanan Humanis

Sebagai salah satu unit pelaksana teknis strategis di bawah Kemenkumham di wilayah Jawa Timur, Rutan Kelas I Surabaya menegaskan komitmennya untuk selalu berinovasi demi menciptakan layanan pemasyarakatan yang humanis dan profesional. Dukungan terhadap ide-ide dari ASN muda menjadi bagian penting dalam proses tersebut.

Baca Juga:  Peduli Difabel: Polres Ngawi‍ Tebar Kasih untuk Anak Tunanetra di Panti Asuhan Rumah Cahaya 

“Kami butuh energi dan ide segar dari ASN muda. Dengan semangat kolaborasi seperti ini, saya yakin layanan pemasyarakatan di Rutan Surabaya akan semakin baik,” ujar Tomi menutup kegiatan tersebut.

Melalui momentum ini, CASN ditantang untuk tidak hanya menjadi pengikut sistem, tetapi pelaku perubahan yang siap menghadapi tantangan birokrasi modern. Presentasi ide dari masa orientasi ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal dalam membentuk wajah baru pemasyarakatan Indonesia yang lebih transparan, inovatif, dan bermartabat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!