Salat Cermin Disiplin: Polres Nganjuk Bentuk Karakter Personel Lewat Binrohtal Penuh Makna

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Polres Nganjuk terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk personel kepolisian yang tidak hanya tangguh secara fisik dan intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang kembali digelar pada Kamis (17/7/2025) di Masjid Al Ikhlas, Mapolres Nganjuk.

Dengan mengusung tema “Kunci Hidup, Jangan Tinggalkan Salat 5 Waktu”, kegiatan ini diikuti oleh ratusan personel dari berbagai satuan fungsi. Suasana khidmat menyelimuti masjid saat para anggota menyimak tausiyah dan refleksi yang disampaikan dalam kegiatan rutin tersebut.

Baca Juga:  Estafet Kepemimpinan Rutan Salatiga: Anton Adi Ristanto Ajak Bersinergi Ciptakan Manfaat Nyata Bagi Warga Binaan dan Masyarakat

Wakapolres Nganjuk, KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H., dalam arahannya menegaskan bahwa pelaksanaan salat lima waktu bukan hanya kewajiban seorang muslim, tetapi juga merupakan cerminan kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.

“Menjaga salat lima waktu merupakan bentuk konsistensi dalam ketaatan. Itu mencerminkan pula konsistensi dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab pekerjaan. Siapa yang disiplin dalam ibadah, akan disiplin pula dalam tugasnya,” ujar Kompol Andria, mengutip pesan Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M.

Baca Juga:  Plt. Dirjenpas Pantau Langsung Pengelolaan dan Fasilitas di Rutan Surabaya

Binrohtal kali ini juga menghadirkan penceramah lokal, Kyai Moh. Sodiq dari Kecamatan Sawahan. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa salat merupakan pondasi utama dalam kehidupan seorang muslim dan menjadi penuntun utama dalam setiap keputusan dan tindakan.

“Salat bukan hanya rutinitas, tetapi penuntun jiwa dan akal. Ia menjaga kita dari sikap lalai dan membantu kita tetap berada dalam rel kehidupan yang benar,” tegas Kyai Sodiq dalam tausiyahnya.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan personel, tetapi juga menjadi ruang evaluasi dan refleksi diri, agar anggota Polri dapat menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, serta tanggung jawab sosial.

Baca Juga:  Salatiga Tuntaskan Pembentukan Koperasi Merah Putih di 23 Kelurahan: Wujudkan Arahan Presiden lewat Gotong Royong Ekonomi

Lebih dari sekadar aktivitas religius, Binrohtal di Polres Nganjuk telah menjadi pilar dalam membangun karakter anggota kepolisian yang religius, humanis, serta profesional, sesuai dengan harapan institusi dan ekspektasi masyarakat.

Dengan pendekatan spiritual yang menyentuh, Polres Nganjuk ingin memastikan bahwa setiap langkah dan keputusan anggotanya selalu berlandaskan pada nilai-nilai kebaikan dan keadilan, demi terciptanya pelayanan publik yang lebih berintegritas dan berempati. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!