Satlantas Tanjung Perak Gandeng FKPR Dorong Budaya Tertib Lalu Lintas di Pelabuhan

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus berinovasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kawasan pelabuhan. Lewat program bertajuk Polantas Menyapa, pihak kepolisian menggandeng Forum Komunitas Pelabuhan Roro (FKPR) untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di lingkungan usaha transportasi dan logistik.

Mengusung suasana akrab dalam kegiatan Ngopi Bareng yang digelar di Cafe Takopi, Tanjung Perak, acara ini menjadi bagian dari Operasi Patuh Semeru 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Sayfudin Rodji, dan dihadiri para pengusaha serta operator kendaraan angkutan yang beroperasi di pelabuhan.

Baca Juga:  Domang dan Tari: Dua Anak Gajah Ditetapkan sebagai Warga Kehormatan Riau, Simbol Hidup Berdampingan dengan Alam

Diskusi berlangsung terbuka dan konstruktif. Salah satu hasil utamanya adalah kesepakatan terkait penanganan pelanggaran kendaraan bermuatan berlebih (overload) dan berdimensi berlebih (overdimensi).

Satlantas dan FKPR menyepakati bahwa penindakan langsung di jalan terhadap dua jenis pelanggaran tersebut akan ditangguhkan sementara hingga adanya arahan resmi dari pemerintah pusat.

“Langkah ini bukan berarti kami menoleransi pelanggaran, tapi lebih kepada pendekatan persuasif sambil menunggu kebijakan teknis yang lebih jelas. Fokus utama kami tetap pada keselamatan pengguna jalan,” tegas AKP Imam yang disampaikan melalui Kasi Humas Polres, Iptu Suroto.

Baca Juga:  Kapolres Nganjuk Sidak Kesiapan Libur Panjang: Kolaborasi Teknologi dan Personel Jadi Kunci

Meski ada toleransi terbatas, Polres menegaskan bahwa pelanggaran lain, seperti tidak memakai sabuk pengaman, pelanggaran administratif, dan pelanggaran visual lainnya tetap akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Dalam pertemuan itu, FKPR dan pihak kepolisian juga sepakat untuk memperkuat koordinasi intensif demi respons cepat terhadap permasalahan yang timbul di lapangan.

Salah satu rencana konkret adalah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan PT Pelindo dan KSOP Tanjung Perak guna membahas solusi jangka menengah, seperti penambahan buffer area dan penyesuaian tarif parkir di pelabuhan.

Baca Juga:  Operasi Patuh Semeru 2025: Polda Jatim Gandeng Sekolah Tanamkan Kesadaran Lalu Lintas Sejak Dini

“Kolaborasi seperti ini penting, karena lalu lintas di pelabuhan menyangkut banyak pihak. Dengan komunikasi yang baik, kami optimis dapat menciptakan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan lancar,” ujar Imam.

Dengan menggandeng komunitas pelaku usaha secara aktif, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berharap terbentuk budaya tertib berlalu lintas yang tidak hanya mengandalkan penindakan, tetapi juga tumbuh dari kesadaran bersama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!