Brimob Polda Sumut Tunjukkan Kesiapsiagaan Total, Backup Dalam Aksi Unjuk Rasa di DPRD Sumut
MEDAN | SUARAGLOBAL.COM — Situasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara terpantau aman dan terkendali usai digelarnya aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Senin (28/7/25). Kegiatan ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian, khususnya dari Satuan Brimob Polda Sumut yang menurunkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Batalyon A Pelopor untuk memberikan dukungan pengamanan (back up) kepada Polrestabes Medan.
Personel Brimob yang dipimpin oleh Komandan Kompi 3 Batalyon A Pelopor, AKP Alamsyah Surbakti, S.H., mulai melaksanakan tugas sejak pukul 10.00 WIB. Mereka bergabung dalam apel pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Fernandes Aritonang, S.I.K., M.H., sebelum bergerak ke titik lokasi aksi. Dalam arahannya, seluruh personel diminta menjalankan tugas secara humanis, namun tetap mengedepankan profesionalitas dan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan.
Langkah preventif yang diambil Sat Brimob ini bukan hanya sekadar pengamanan biasa. Diterjunkannya pasukan elit kepolisian ini mencerminkan komitmen kuat dalam menjaga ketertiban umum serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang khawatir terhadap kemungkinan eskalasi kericuhan.
“Semua personel kami siagakan dengan perlengkapan lengkap. Tujuannya bukan untuk menekan, melainkan mengantisipasi potensi gangguan agar tidak berkembang menjadi aksi anarkis,” ujar AKP Alamsyah Surbakti di sela-sela pengamanan.
Sampai aksi selesai, situasi tetap kondusif. Tidak ditemukan tindakan provokatif, kericuhan, ataupun gangguan keamanan yang menonjol. Petugas juga tetap berjaga hingga massa membubarkan diri dengan tertib. Selain itu, seluruh personel dalam kondisi sehat dan peralatan yang digunakan berfungsi dengan baik selama pengamanan berlangsung.
Pengamanan aksi ini menjadi bukti nyata sinergi yang solid antara Satuan Brimob Polda Sumut dan Polrestabes Medan dalam menjaga stabilitas wilayah. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa dengan kesiapan personel dan manajemen taktis yang matang, potensi kerawanan dalam aksi unjuk rasa bisa diantisipasi dan diatasi secara profesional.
Dengan tidak adanya insiden yang mengganggu, warga sekitar Kantor DPRD Sumut pun mengaku lega dan mengapresiasi langkah cepat dan tegas aparat dalam menjaga keamanan selama aksi berlangsung.
Aksi damai, pengamanan maksimal, dan hasil yang positif menjadi catatan penting bahwa peran Brimob bukan hanya sebagai pasukan reaksi cepat, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga demokrasi yang aman dan tertib. (SHP)
Tinggalkan Balasan