Entry Meeting BPK di Nusakambangan: Ditjenpas Jateng Mantapkan Tata Kelola BMN yang Akuntabel

Laporan: Rusmono

NUSAKAMBANGAN | SUARAGLOBAL.COM – Komitmen kuat untuk menjaga akuntabilitas dan tertib administrasi dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) kembali ditekankan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jawa Tengah. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan BMN yang digelar oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia di Aula Wisma Sari, Nusakambangan, Senin (4/8/2025).

Kegiatan penting ini dihadiri oleh berbagai unsur strategis, antara lain Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Jateng, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusakambangan, tim pemeriksa dari BPK RI, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Inspektorat Jenderal, Biro BMN Sekretariat Jenderal Kemenkumham, dan Kanwil Ditjenpas Jateng.

Baca Juga:  Panen Raya Jagung: Polres Nganjuk Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Acara dibuka dengan sambutan dari Kalapas Permisan, Dedi Cahyadi, yang memperkenalkan jajaran UPT Nusakambangan yang menjadi objek pemeriksaan. Ia menekankan pentingnya kesiapan dan keterbukaan seluruh jajaran dalam mendukung pemeriksaan BPK. “Entry meeting ini bukan sekadar formalitas, melainkan tonggak awal yang menandai komitmen kita dalam menciptakan tata kelola BMN yang transparan dan akuntabel,” ujar Dedi.

Sementara itu, Kalapas Pasir Putih, Andhi Yudho, yang hadir mewakili Koordinator Wilayah Nusakambangan, memberikan arahan kepada seluruh satuan kerja yang akan diperiksa agar menyiapkan dokumen dan data secara lengkap serta terkoordinasi. “Pemeriksaan ini harus disambut dengan sikap terbuka, profesional, dan penuh tanggung jawab. Ini adalah bagian dari ikhtiar kolektif untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem pengelolaan aset negara di lingkungan pemasyarakatan,” tegasnya.

Baca Juga:  Kominfo Sampang: Pentingnya Keterlibatan Admin Operator untuk Penyelesaian Pengaduan Efektif

Dari pihak BPK, Dandy Handoza, selaku Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan, menegaskan bahwa proses audit bukan ditujukan untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai sarana evaluasi dan pembenahan. Ia mengapresiasi komitmen dan keterbukaan Kanwil Ditjenpas Jateng serta mengajak seluruh jajaran untuk menjalin kerja sama yang produktif. “Kami hadir untuk memastikan pengelolaan BMN berjalan sesuai regulasi. Pemeriksaan ini akan berjalan baik apabila kami mendapatkan akses terbuka, komunikasi aktif, dan respon yang cepat dari setiap satuan kerja,” ungkap Dandy.

Baca Juga:  BNPB Bergerak Cepat Tangani Erupsi Gunung Ibu, 182 Warga Mengungsi di Halmahera Barat

Entry meeting ini juga menjadi ajang konsolidasi awal antara auditor BPK dan pihak-pihak terkait di lingkungan Ditjenpas, sebagai langkah awal dari serangkaian tahapan audit yang akan dilakukan selama beberapa pekan ke depan di berbagai UPT pemasyarakatan di wilayah Nusakambangan.

Dengan semangat sinergi dan integritas, Kanwil Ditjenpas Jateng menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh proses pemeriksaan dan terus memperkuat budaya tertib administrasi serta transparansi dalam pengelolaan aset negara. Hal ini sejalan dengan visi Kemenkumham dalam menciptakan birokrasi yang bersih, melayani, dan akuntabel. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!