Apel Kehormatan di TMP Dharma: Salatiga Heningkan Cipta untuk 928 Pahlawan di HUT RI ke-80
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Malam menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen penuh khidmat bagi Pemerintah Kota Salatiga. Sabtu malam (16/8/2025), digelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Salatiga sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.
Apel ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, bersama Wakil Wali Kota, Nina Agustin. Sebagai Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, memimpin jalannya kegiatan yang berlangsung penuh khidmat.
Rangkaian acara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan doa, hingga penghormatan terakhir. Hadir pula seluruh jajaran TNI/Polri, Kepala Perangkat Daerah Kota Salatiga, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang turut larut dalam suasana hening dan penuh penghormatan.
Dalam upacara tersebut, dibacakan pula data rinci jumlah pahlawan yang dimakamkan di TMP Dharma, yaitu 466 pahlawan TNI, 16 dari Polri, 5 dari PNS, 86 pejuang rakyat, dan 355 pahlawan tak dikenal. Total terdapat 928 pahlawan yang bersemayam di taman makam ini, menjadi saksi bisu sejarah perjuangan bangsa.
Sebagai simbol semangat melanjutkan perjuangan, acara dilanjutkan dengan penyalaan obor dan lilin di atas makam para pahlawan. Cahaya obor yang berderet di antara pusara menambah suasana haru dan khidmat, sekaligus menegaskan tekad generasi penerus untuk menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan nyawa.
Kegiatan AKRS ini menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kota Salatiga yang mengangkat tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Dengan suasana khidmat di bawah cahaya obor, malam renungan di TMP Dharma Salatiga tak hanya menjadi ajang mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen melanjutkan perjuangan menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (*)
Tinggalkan Balasan