Sinergi TNI-Polri di Salatiga: Penyekatan Humanis Jaga Ketertiban Kota

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Salatiga terus diperkuat. Senin (1/9/2025), Kodim 0714/Salatiga bersama Polres Salatiga, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP melaksanakan kegiatan penyekatan secara humanis di sejumlah akses jalan menuju Alun-alun Salatiga.

Langkah ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi masuknya pihak-pihak yang berpotensi menimbulkan kerusuhan dan tindakan anarkis.

“Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Penyekatan dilakukan dengan pendekatan yang humanis, tanpa mengganggu aktivitas warga yang hendak melintas dengan tujuan yang jelas dan damai,” tegas Dandim 0714/Salatiga.

Baca Juga:  Siaga Selat Bali: Ditpolairud Polda Jatim Kerahkan 2 Kapal Patroli Selama Libur Panjang

Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan memeriksa kendaraan dan warga dengan tetap menjunjung etika pelayanan publik. Setiap pengendara yang hendak menuju Alun-alun diminta menunjukkan identitas serta menyampaikan tujuan perjalanan secara terbuka.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Salatiga AKBP Veronica, yang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi demi menjaga stabilitas wilayah.

Baca Juga:  Sinergi TNI-Polri dan Warga Desa: TMMD Sengkuyung Tahap IV di Tambakboyo Sukses Rampung, Dandim 0726/Sukoharjo Serahkan Naskah Hasil Pembangunan kepada PJ Bupati Sukoharjo

“Kami mengapresiasi kerja sama seluruh pihak. Ini adalah bentuk konkret sinergi TNI-Polri bersama instansi terkait dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami pastikan kegiatan ini tidak akan mengganggu hak masyarakat untuk beraktivitas secara normal,” ungkapnya.

Di sisi lain, Dishub dan Satpol PP berperan mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar dan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban umum, terutama saat terjadi potensi kerumunan.

Baca Juga:  Rutan Surabaya Jadi Laboratorium Sosial: Mahasiswa BKI UIN Raden Mas Said Gali Dinamika Pemasyarakatan Lewat KKL

Warga yang melintas memberikan respons positif atas penyekatan ini. Banyak dari mereka menilai langkah aparat justru memberikan rasa aman sekaligus menunjukkan bahwa keamanan bisa dijaga tanpa mengesampingkan sikap ramah kepada masyarakat.

Dengan pendekatan humanis, kegiatan penyekatan ini tidak hanya menjadi bentuk antisipasi, tetapi juga simbol kebersamaan antarinstansi dalam memastikan Kota Salatiga tetap aman, tertib, dan kondusif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!