Brutal di JLS: Sopir Truk Jadi Korban Pengeroyokan, Satreskrim Polres Salatiga Buru Pelaku Tawuran

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah peristiwa tawuran berujung pengeroyokan brutal menimpa sopir truk, Rabu dini hari (24/9/2025). Peristiwa yang sempat viral di media sosial itu melibatkan puluhan orang yang diduga kelompok remaja.

Korban adalah Maryono, sopir truk box Isuzu NMR 81 dengan nomor polisi AD-8085-BB, bersama kernetnya Saiful Yayas. Mereka menjadi sasaran amuk massa sekitar pukul 01.00 WIB saat melintas di lokasi.

Menurut keterangan korban, kondisi jalan menikung dan menurun membuat Maryono tak mampu menghindari kerumunan puluhan pemuda yang sedang tawuran. Truk yang dikemudikannya menabrak dua sepeda motor yang diparkir di tengah jalan dan diduga milik para pelaku.

Baca Juga:  Pj. Bupati Karanganyar, Kapolres, dan Dandim 0727 Pimpin Pengecekan Pasukan dan Latihan Sispamkota untuk Amankan Pilkada 2024

Tak lama kemudian, massa mengerumuni kendaraan tersebut. Dengan brutal, mereka memecahkan kaca truk menggunakan batu dan senjata tajam. Maryono diseret keluar dan dipukuli hingga mengalami luka di bagian punggung akibat hantaman batu. Sementara kernetnya, Saiful Yayas, terluka di kaki karena tebasan senjata tajam ketika mencoba menyelamatkan diri dengan memecahkan kaca samping untuk meminta pertolongan warga.

Baca Juga:  Judi Online Jadi Bencana Sosial, DPRD Jatim Desak Pemprov Bertindak Total

Warga sekitar yang mendengar keributan segera melapor ke Polres Salatiga. Mereka juga membantu mengamankan salah seorang terduga pelaku tawuran. Sementara seorang pelaku lain yang mencoba melarikan diri dengan melompat dari jembatan harus dilarikan ke RSUD Kota Salatiga untuk menjalani perawatan intensif.

Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Radytya Triatmaji Pramana, S.H., M.H., membenarkan pihaknya telah mengamankan sejumlah pelaku.

“Beberapa pelaku sudah berhasil diamankan. Kami sedang mendalami peran masing-masing dan mengumpulkan bukti-bukti. Tindak tegas akan diberikan sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi aksi-aksi kriminal yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga:  Dua Saling Tuding, Polisi Bertindak: Kasus Elpiji Berdarah di Sampang Terkuak

“Polres Salatiga berkomitmen menindak tegas setiap pelaku tawuran dan pengeroyokan. Kami mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak terjebak dalam aksi kekerasan yang hanya merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kota Salatiga adalah rumah kita bersama, mari kita jaga bersama pula,” tegasnya.

Hingga kini, Satreskrim Polres Salatiga masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap seluruh jaringan pelaku tawuran dan memastikan keamanan di jalur strategis JLS kembali kondusif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!