Sinergi Polri dan Mahasiswa: 5 Ton Beras Disalurkan untuk Ringankan Beban Warga Pasuruan

Laporan: Ninis Indrawati

PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Upaya menjaga stabilitas harga pangan dan menekan dampak kenaikan kebutuhan pokok terus digencarkan di Kabupaten Pasuruan. Polres Pasuruan bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pasuruan Raya menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menyalurkan 1.000 paket beras atau setara 5 ton di Kecamatan Lumbang, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak siang hingga sore hari itu dipusatkan di lima titik distribusi, antara lain Desa Karangjati, Desa Watulumbung, dan Desa Cukurguling. Warga tampak antusias karena beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersebut dapat diperoleh dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Baca Juga:  Perang Total Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus, Sita 201 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi

Kasat Intelkam Polres Pasuruan, AKP Lubis Ibroril Chosam, menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk kepedulian bersama terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

“Dengan menyalurkan beras murah, kami ingin meringankan beban warga sekaligus menjaga stabilitas pangan di daerah,” ujarnya.

Sejumlah kepala desa turut hadir mendampingi jalannya penyaluran, di antaranya Kepala Desa Karangjati Haris, Kepala Desa Watulumbung Ridwan, dan Kepala Desa Cukurguling Amali. Dari unsur mahasiswa, hadir langsung pengurus BEM Pasuruan Raya, termasuk Koordinator M. Ubaidillah Abdi dan Sekjend Syahrul Firmansyah.

Baca Juga:  Pengajian Akbar Salatiga Jadi Sarana Hijrah Kolektif Menuju Kota yang Berdaya dan Damai

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Riawan, memberikan apresiasi atas sinergi yang terbangun. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar distribusi pangan murah, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara Polri, mahasiswa, dan masyarakat.

“Kolaborasi seperti ini mencerminkan semangat kebersamaan. Kami berharap gerakan pangan murah dapat terus dilaksanakan di wilayah lain, khususnya daerah yang rentan inflasi,” tegasnya.

Baca Juga:  Kompak Tapi Gelap: Bapak dan Anak Gelapkan Dana PIP Rp 8,5 Miliar di Bandung

Selain aspek bantuan pangan, Polres Pasuruan juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi publik yang sehat. Hal ini untuk mencegah pihak-pihak tertentu memanfaatkan situasi dengan menyebarkan isu negatif. Melalui peran humas dan bhabinkamtibmas, Polri berkomitmen membangun citra positif sekaligus memastikan kegiatan sosial berlangsung aman dan kondusif.

Gerakan pangan murah ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan, mengurangi beban masyarakat, serta menumbuhkan rasa kebersamaan di tengah tantangan ekonomi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!