Hangatnya Sinergi, Manisnya Kebersamaan: HUT TNI di Salatiga Jadi Momentum Persatuan
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Lapangan Makorem 073/Makutarama, Salatiga, Jawa Tengah, pada Minggu (5/10/2025) tampak berbeda dari biasanya. Udara sejuk khas Kota Salatiga berpadu dengan suasana hangat penuh tawa dan kebersamaan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Upacara resmi baru saja usai ketika suasana mendadak berubah menjadi penuh kejutan. Dari arah tamu undangan, dua sosok perempuan berseragam cokelat tampak melangkah mantap membawa sebuah kue ulang tahun bertuliskan “Dirgahayu TNI ke-80”. Mereka adalah Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si. dan Kapolres Kabupaten Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si.
Kue itu diserahkan langsung kepada Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom., M.M., M.Han. di tengah tepuk tangan dan sorak gembira anggota TNI, Polri, dan masyarakat yang hadir. Suasana cair seketika—tak ada batas antara pangkat dan jabatan, semua larut dalam semangat soliditas dan sinergitas TNI–Polri.
“Hari ini bukan sekadar perayaan, tapi simbol kuatnya persaudaraan antara TNI dan Polri. Kami akan terus bersama menjaga keutuhan dan keamanan bangsa,” ujar AKBP Veronica dengan senyum hangat, diiringi tepukan bahu akrab dari Danrem Ezra Nathanael.
Tak berhenti di situ, kemeriahan berlanjut ke kegiatan “Makan Gratis Bersama” yang digagas oleh IBS (Insan Berbagi Salatiga). Organisasi sosial yang diketuai oleh Ibu Ani Haskariani ini menyediakan ratusan porsi makanan gratis bagi prajurit, tamu, dan masyarakat sekitar yang datang meramaikan acara.
“Kami ingin ikut berbahagia bersama TNI. Ini cara kecil kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian mereka,” tutur Ani Haskariani dengan mata berbinar.
Aroma nasi goreng, sate, dan bakso yang mengepul dari tenda makan membuat suasana semakin akrab. Tawa anak-anak yang menikmati balon dan es krim menambah warna tersendiri dalam perayaan kali ini.
Peringatan HUT TNI ke-80 di Salatiga benar-benar menghadirkan potret sinergi tiga unsur penting bangsa TNI, Polri, dan masyarakat yang berjalan berdampingan tanpa sekat.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus hidup di setiap langkah pengabdian kita,” tutur Kolonel Ezra Nathanael, menutup acara dengan doa dan potongan kue pertama yang diserahkan kembali kepada Kapolres Veronica dan Ratna sebagai simbol persahabatan abadi.
Dari lapangan Makorem hingga ke hati masyarakat, semangat “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang” terasa nyata. Sebuah perayaan yang bukan hanya memperingati usia, tapi juga menghidupkan makna kebersamaan yang sesungguhnya. (*)
Tinggalkan Balasan