Tekan Curanmor, Kapolres Tanjung Perak Bagikan 300 Kunci Ganda untuk Warga Tanah Merah
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Suasana hangat terasa di halaman Gedung Serba Guna RW 04, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Sabtu malam (4/10/2025). Puluhan warga tampak berkumpul, bercengkerama bersama jajaran kepolisian dalam acara “Cangkrukan Bareng Cak Kapolres” yang digagas oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat.
Dengan mengenakan pakaian santai, Kapolres duduk lesehan bersama warga, tanpa sekat, tanpa protokol kaku. Cangkrukan itu menjadi ajang dialog terbuka antara polisi dan masyarakat yang selama ini haus komunikasi langsung dengan aparat penegak hukum.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” tegas AKBP Wahyu membuka pertemuan dengan suara mantap disambut tepuk tangan warga.
“Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas wilayahnya,” tambahnya.
Turut hadir mendampingi, Kapolsek Kenjeran Kompol Yuyus Andriastanto dan Kasat Binmas AKP M. Zainuddin, yang aktif menampung masukan dari warga.
Warga Curhat Soal Curanmor dan Kenakalan Remaja
Begitu sesi tanya jawab dibuka, beberapa warga langsung mengangkat tangan. Mereka mengeluhkan maraknya pencurian motor di wilayah Tanah Merah, terutama pada malam hari.
“Kami sering dengar motor hilang menjelang subuh, Pak. Kami mohon patroli bisa lebih sering keliling,” ujar Sutrisno, Ketua RW 04, diikuti anggukan setuju dari warga lainnya.
Keluhan juga datang dari para ibu rumah tangga yang khawatir dengan perilaku remaja di sekitar lingkungan mereka.
“Sekarang anak-anak gampang terpengaruh, Pak. Kadang nongkrong sampai larut, minum-minum, kami takut nanti jadi kebiasaan buruk,” keluh Bu Yati, salah satu warga yang hadir.
Menanggapi itu, Kapolres Wahyu menegaskan pentingnya peran keluarga dalam membimbing anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
“Kami mengajak para orang tua untuk lebih peduli. Ajak anak bicara, awasi pergaulannya. Kalau ada hal mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan, segera laporkan ke polisi,” ujarnya menenangkan warga.
Kunci Ganda untuk Warga, Bukti Polisi Hadir dan Peduli
Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keamanan lingkungan, Kapolres Wahyu menyerahkan 300 unit kunci ganda kepada Ketua RW 04 Tanah Kali Kedinding. Bantuan ini disambut antusias warga yang langsung mengantre untuk mendapatkan alat pengaman tambahan bagi kendaraannya.
“Kami berharap kunci ganda ini bisa digunakan sebaik mungkin. Langkah kecil seperti ini bisa mengurangi risiko pencurian,” tutur Wahyu sembari menyerahkan bantuan simbolis.
Aksi sederhana itu justru mendapat tepuk tangan meriah dari warga yang menilai kepolisian kini lebih terbuka dan solutif terhadap persoalan di lapangan.
“Baru kali ini kami merasa polisi benar-benar dekat dengan warga. Tidak cuma datang kalau ada kejadian, tapi mau duduk bareng mendengarkan kami,” ungkap Suhartini, warga RT 05.
Sinergi Polisi dan Warga Jadi Kunci Kondusifitas
Acara yang dikemas santai namun sarat makna itu berakhir dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Canda dan tawa mewarnai malam, menandai semakin eratnya hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat.
“Cangkrukan seperti ini akan rutin kami gelar di berbagai wilayah hukum Polres Tanjung Perak. Kami ingin masyarakat merasa memiliki polisi sebagai mitra, bukan sekadar penegak hukum,” tutup Kapolres Wahyu.
Cangkrukan malam itu tak hanya meninggalkan kesan hangat, tapi juga menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan baru di hati warga Tanah Merah. Dari obrolan santai dan kopi hangat, tumbuh komitmen bersama: menjaga kampung tetap aman, rukun, dan bebas dari kejahatan. (*)
Tinggalkan Balasan