Salatiga Mantapkan Diri sebagai Kota Gastronomi Dunia: Wali Kota Robby Resmi Buka Salatiga UKM Expo & Festival Gastronomi 2025
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp. OG., didampingi istri, Retno Robby Hernawan, secara resmi membuka gelaran Salatiga UKM Expo dan Festival Gastronomi 2025 di kawasan Taman Wisata Sejarah Salatiga, Rabu (29/10/2025) malam. Pembukaan berlangsung meriah, ditandai dengan suguhan tarian tradisional yang menampilkan keindahan budaya lokal.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan strategis, di antaranya Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi Usaha Menengah Kementerian UMKM RI, Hengki Andriyanto; Asisten Deputi Pemasaran Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Kementerian Koperasi RI, Filter Silaen; jajaran Forkopimda Kota Salatiga; Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah; Kepala OPD Kota Salatiga; perwakilan Bagian Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah; serta berbagai lembaga mitra, perbankan, dan pelaku usaha.
Menggerakkan Ekonomi dan Membangun Ruang Promosi Potensi Lokal
Kegiatan yang berlangsung 29 Oktober hingga 2 November 2025 ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga sebagai upaya strategis Pemerintah Kota Salatiga dalam memperkuat ekonomi daerah, membangkitkan sektor riil, memperluas akses pasar, serta memperkokoh identitas kota sebagai destinasi kuliner dan pusat UMKM kreatif.
“Salatiga memiliki sekitar 26.000 UMKM. Namun baru 10% yang terdaftar dalam aplikasi UMKM Pintar. Ini adalah tantangan besar. Kita harus merangkul 90% sisanya agar dapat mengakses permodalan dan pendampingan,” ujar Wali Kota Robby dalam sambutannya.
Robby menekankan pentingnya data dan inklusi ekonomi agar peningkatan sektor usaha dapat dirasakan merata. Ia juga mendorong Dinas Kesehatan menyediakan layanan cek kesehatan gratis sebagai wujud hadirnya pemerintah dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Salatiga sebagai Kota Gastronomi Dunia
Wali Kota Robby turut mengingatkan bahwa Salatiga telah ditetapkan UNESCO sebagai Kota Gastronomi pada tahun 2023, sebuah prestasi yang harus terus dirawat dan dikembangkan.
“Dengan predikat tersebut, penyelenggaraan Festival Gastronomi ini sangat tepat. Saya mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak yang menampilkan warisan budaya kuliner Salatiga,” jelasnya. Robby berharap momentum ini dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan sekaligus memperkuat jati diri Salatiga sebagai kota ramah, kreatif, produktif, dan membahagiakan.
Dukungan Kementerian dan Penguatan UMKM Nasional
Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi Usaha Menengah Kementerian UMKM RI, Hengki Andriyanto, menegaskan dukungan Pemerintah Pusat terhadap penguatan permodalan dan pemasaran UMKM. Ia melihat posisi strategis Salatiga, yang berada di tengah Yogyakarta, Solo, dan Semarang, sebagai peluang besar pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Kementerian UMKM telah menyerap pembiayaan bagi pengusaha di angka Rp2,9 triliun. Kami juga tengah membangun sistem SAPA UMKM, aplikasi berbasis fanbase untuk memantau pemberdayaan UMKM dari sisi SDM hingga potensi ekspor,” jelas Hengki.
105 Stand UMKM dan Konten Acara yang Kaya Edukasi dan Hiburan
Pameran ini diikuti 105 stand, terdiri dari pelaku UMKM, komunitas gastronomi, instansi pusat dan daerah, BUMN/BUMD, sektor swasta, hingga perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota seperti Magelang, Sukoharjo, Demak, dan Semarang.
Selain pameran produk unggulan, pengunjung dapat menikmati berbagai agenda menarik, antara lain:
Lomba Nyanyi Lagu Ambyar ASN Se-Kota Salatiga
Gastronomi Taste Talk
Lomba Mewarnai Anak PAUD
Lomba Kreasi Reels Instagram
Sosialisasi Program Pemerintah/BUMN/BUMD/Perbankan
Gelar Seni Budaya setiap malam
Menuju Salatiga Mendunia
Melalui gelaran ini, Pemerintah Kota Salatiga berharap lahir lebih banyak pelaku usaha kreatif yang mampu menembus pasar nasional hingga global, menjadikan Salatiga bukan hanya kota yang nyaman ditinggali, tetapi juga kota yang berdaya saing dan mendunia. (*)


Tinggalkan Balasan