Festival Bahasa dan Sastra Salatiga 2025 Resmi Dibuka: Tanamkan Semangat Literasi dan Antikorupsi Sejak Dini

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, secara resmi membuka Festival Bahasa dan Sastra Kota Salatiga Tahun 2025 yang berlangsung di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kota Salatiga dan Inspektorat Daerah Kota Salatiga, sebagai upaya menumbuhkan semangat literasi, karakter, serta integritas pada peserta didik sejak usia dini.

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, perwakilan TP PKK dan Bunda PAUD, serta para kepala sekolah dan guru sekolah dasar se-Kota Salatiga.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Nina Agustin menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya festival yang dianggapnya bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembentukan karakter.

Baca Juga:  Dari Kartini ke Rinata: Sidoarjo Luncurkan Layanan Edukasi Keluarga dan Kukuhkan Bunda Genre

“Festival ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah pengembangan literasi dan karakter peserta didik di Kota Salatiga,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa bahasa dan sastra memiliki peran besar dalam pembentukan identitas dan budi pekerti generasi muda. Melalui bahasa, peserta didik belajar menyusun logika pikir dan berkomunikasi dengan baik, sedangkan melalui sastra mereka dapat mengasah empati, imajinasi, dan kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Mengusung tema “Generasi Tangguh, Berbudaya, Lawan Korupsi”, Nina menilai pesan moral yang diangkat dalam festival sangat relevan dengan tantangan era sekarang.

“Anak-anak Salatiga harus tumbuh menjadi generasi yang jujur, berani berkata benar, dan menolak segala bentuk kecurangan. Nilai antikorupsi harus ditanamkan sejak dini,” tegasnya.

Baca Juga:  Polda Jatim Berhasil Amankan Dua Tersangka Spesialis Curanmor Rumah Kos

Festival ini menampilkan berbagai cabang lomba literasi seperti menulis cerpen, membaca puisi, berorasi, hingga stand up comedy. Beragam kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi sarana bagi peserta didik untuk mengekspresikan ide, keberanian, serta kepedulian sosial.

Di akhir sambutan, Nina Agustin menyampaikan pesan khusus bagi para peserta didik.

“Jadikan literasi sebagai cahaya yang menerangi langkahmu menuju masa depan yang gemilang,” ujarnya sembari menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru atas dedikasi mereka dalam membimbing anak-anak.

Sementara itu, Plt. Inspektur Kota Salatiga, Drs. BPH Pramusinta, M.Kes., menjelaskan bahwa penyelenggaraan festival ini berlandaskan Surat Edaran Wali Kota Salatiga Nomor 400.3.1/424 tanggal 4 Juni 2025 tentang Penguatan Literasi pada Satuan Pendidikan.

Baca Juga:  Kodim 0714/Salatiga Lepas Burung Hantu Tyto Alba, Satukan Konservasi dan Kepedulian Sosial di Desa Giling

Ia menambahkan bahwa festival ini tak hanya sekadar kegiatan tahunan, namun memiliki tujuan strategis membangun karakter pelajar.

“Acara ini menjadi bagian dari upaya memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, dan Hari Antikorupsi Sedunia, sekaligus membina bakat peserta didik untuk menjadi generasi berintegritas,” jelasnya.

Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan tari anak-anak TK dan pembacaan tembang macapat yang semakin memperkuat nuansa budaya lokal di tengah semangat literasi dan kebangsaan.

Dengan terselenggaranya festival ini, Pemerintah Kota Salatiga berharap terbentuknya generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, cinta budaya, dan mampu berdiri tegak melawan segala bentuk kecurangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!