Siaga Musim Hujan: Pemkab Sidoarjo Gencarkan Normalisasi Sungai dan Awasi Rumah Pompa 24 Jam untuk Tangkal Banjir

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM — Menjelang puncak musim hujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus melakukan berbagai langkah strategis untuk mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda beberapa titik di wilayahnya. Salah satu langkah utama yang kini digencarkan adalah normalisasi sungai dan pengawasan intensif terhadap rumah pompa yang beroperasi selama 24 jam penuh.

Kegiatan terbaru terlihat di kawasan Sungai Bluru Kidul hingga Rangkah Kidul, di mana petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo bekerja keras melakukan pembersihan sedimentasi serta tumpukan sampah yang menghambat aliran air. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab dalam memastikan sistem drainase berfungsi optimal sebelum curah hujan tinggi melanda.

Baca Juga:  Tangis Bahagia di Prambon: Rumah Supardi Akan Dipugar, Harapan Baru dari Bupati Sidoarjo

Bupati Sidoarjo, Subandi, yang turut memantau langsung kegiatan tersebut, menegaskan bahwa normalisasi sungai merupakan bagian vital dari strategi mitigasi banjir di wilayah Kota Delta.

“Langkah ini kami lakukan agar aliran air tetap lancar. Kalau sungainya bersih dan tidak tersumbat, air hujan bisa cepat mengalir dan tidak menyebabkan genangan,” ujar Bupati Subandi, Kamis (13/11/2025).

Selain melakukan normalisasi, Pemkab Sidoarjo juga memastikan bahwa seluruh rumah pompa di titik-titik rawan genangan berfungsi secara optimal. Rumah pompa tersebut disiagakan 24 jam, khususnya yang berada di wilayah perbatasan Bluru Kidul, guna mempercepat pengaliran air ke sungai besar dan mencegah air meluap ke pemukiman warga.

Baca Juga:  Korem 073/Mkt Raih Penghargaan WBK Dari Kasad Dalam Rapim TNI AD Tahun 2024

“Rumah pompa ini sangat vital, terutama ketika curah hujan tinggi. Dengan sistem yang berjalan maksimal, genangan bisa segera surut,” imbuh Subandi.

Tak hanya fokus pada infrastruktur, Bupati Subandi juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengimbau agar warga tidak membuang sampah ke sungai dan turut aktif dalam kegiatan kerja bakti untuk membersihkan saluran air di sekitar permukiman.

Baca Juga:  Menkeu Sampaikan Rp218 Triliun Subsidi Terserap Hingga Agustus 2025, APBN Jadi Penyangga Harga Rakyat

“Upaya pemerintah tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar Sidoarjo tetap aman dan nyaman dari ancaman banjir,” tutupnya.

Langkah-langkah yang diambil Pemkab Sidoarjo ini menjadi bagian dari komitmen untuk menjaga wilayah tetap tangguh menghadapi musim penghujan. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Sidoarjo dapat terbebas dari banjir serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!