Kanwil Ditjenpas Jateng Gandeng UNAKI, Dorong Budaya Kerja Sehat Lewat Pelatihan Mindfulness

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM — Dalam upaya membangun kultur kerja yang lebih sehat dan produktif, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Abadi Karya Indonesia (UNAKI) menggelar pelatihan bertajuk “Mindfulness at Work: Hadir, Tenang, dan Terkoneksi dengan Diri”, Jumat (21/11/25). Kegiatan ini diikuti sejumlah pegawai Kanwil Ditjenpas Jateng sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang adaptif dan resilien terhadap dinamika pekerjaan.

Pelatihan dipandu langsung oleh Nita Widyawati, CH, CHt, CPHt, seorang Hypnotherapist sekaligus Mindfulness Practitioner. Dalam penyampaiannya, Nita menjelaskan bahwa mindfulness adalah kemampuan untuk sepenuhnya hadir dalam momen saat ini, menyadari pikiran dan emosi tanpa memberikan penilaian. Menurutnya, praktik kesadaran penuh ini sangat penting bagi pegawai agar mampu mempertahankan kestabilan emosional, meningkatkan fokus, dan menciptakan pola interaksi kerja yang lebih sehat.

Baca Juga:  Sasar Pengunjung Mall, Satlantas Polres Kudus Gencarkan Sosialisasi Operasi Zebra Candi 2025

“Mindfulness membantu pegawai untuk lebih stabil dalam menghadapi tekanan pekerjaan, meningkatkan konsentrasi, serta memperbaiki komunikasi antar rekan kerja,” ungkap Nita saat memaparkan materi di hadapan peserta.

Tak hanya teori, peserta juga diajak mempraktikkan berbagai teknik mindfulness, seperti mindful breathing, mindful listening, meditasi singkat, hingga latihan refleksi diri melalui journaling. Melalui praktik ini, pegawai dapat mengenali kondisi mentalnya secara lebih mendalam serta mengelola stres secara lebih efektif.

Baca Juga:  Polres Malang “Gembok” Jalur Balap Liar, Jalibar hingga Mondoroko Dipatroli Ketat Tiap Malam

Sesi berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para pegawai tampak aktif mengikuti setiap instruksi, terutama dalam latihan pernapasan yang menjadi bagian penting dari pelatihan. Salah satu peserta, Odi Tama, mengaku mendapatkan pengalaman baru yang sangat berguna untuk diterapkan dalam keseharian bekerja.

“Latihan pernapasan yang diajarkan terasa sederhana, tetapi sangat membantu meredakan ketegangan. Saya jadi memahami bahwa fokus dan ketenangan tidak muncul begitu saja, tetapi perlu dilatih,” ujarnya.

Baca Juga:  Inovasi PANDAWA: BPJS Kesehatan Sidoarjo Mudahkan Layanan Administrasi Lewat WhatsApp

Melalui kegiatan ini, Kanwil Ditjenpas Jateng menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penguatan kesehatan mental pegawai. Penerapan mindfulness diharapkan dapat menjadi kebiasaan dalam rutinitas kerja, baik saat menyelesaikan tugas, berkomunikasi dengan rekan, maupun ketika menghadapi tekanan operasional.

Dengan semakin tingginya tuntutan pekerjaan di bidang pemasyarakatan, pelatihan ini diyakini menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, produktif, serta berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!