Trauma Healing Polres Lumajang: Hadirkan Harapan Baru bagi Anak-Anak Pengungsi Semeru

Laporan: Ninis Indrawati

LUMAJANG | SUARAGLOBAL.COM — Di tengah suasana darurat pascaerupsi Gunung Semeru, keceriaan kembali perlahan tumbuh di wajah puluhan anak pengungsi. Sebanyak 30 anak yang sementara tinggal di SDN 4 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, mengikuti kegiatan trauma healing yang digelar Polres Lumajang bekerja sama dengan tim psikologi Universitas Brawijaya Malang, Jumat (21/11/2025).

Program pemulihan psikologis ini dipimpin langsung Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, sebagai upaya membantu anak-anak mengatasi tekanan emosional akibat bencana. Sejumlah Polwan turut hadir dan berperan aktif dalam menciptakan suasana hangat, aman, dan menyenangkan bagi para peserta kecil tersebut.

Baca Juga:  Pentas Seni Kreasi, Semarakkan Pawai Ta'aruf Ngentak Sari Kesongo

Sejak kegiatan dimulai, tawa dan suara riang anak-anak terus terdengar memenuhi area pengungsian. Mereka diajak bernyanyi, bermain, dan mengikuti berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk memulihkan kondisi psikologis sekaligus mengembalikan semangat mereka. Suasana mencair dengan cepat ketika para Polwan memimpin permainan interaktif yang mengundang gelak tawa.

Tak hanya aktivitas bermain, anak-anak juga mendapatkan camilan untuk menambah kenyamanan selama mengikuti pendampingan. Menurut tim psikologi, langkah-langkah sederhana seperti permainan dan pemberian makanan ringan mampu menciptakan rasa aman serta mengurangi ketegangan emosional yang sering dialami anak-anak pascabencana.

Baca Juga:  Sub Unit TNI Korem 073/Mkt Rayakan Syukuran Meriah Peringati HUT Korpri ke-52

Kapolres Alex Sandy Siregar menegaskan bahwa pendampingan psikologis merupakan bagian penting dalam rangkaian penanganan kebencanaan, terlebih bagi kelompok rentan seperti anak-anak. Ia memastikan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara berkelanjutan di dua lokasi pengungsian aktif, yaitu SDN 4 Supiturang dan SDN 2 Supiturang.

“Kami ingin memastikan kondisi psikologis mereka kembali stabil agar bisa tumbuh dan belajar seperti sedia kala,” ujar Kapolres.

Selain fokus pada anak-anak, Polres Lumajang juga menyiapkan sejumlah kegiatan sosial lanjutan untuk mendukung pemulihan seluruh masyarakat terdampak, termasuk para lansia yang turut mengungsi.

Baca Juga:  Wujudkan Kota Salatiga Zero Knalpot Brong, Ini Yang Dilakukan Satlantas Polres Salatiga

Kehadiran para petugas tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi para pengungsi. Hal tersebut dirasakan langsung oleh Nadia (8), salah seorang anak peserta kegiatan. Dengan senyum malu-malu, ia mengaku sangat senang dapat bermain dan bernyanyi bersama para Polwan yang mendampinginya.

Diharapkan, berbagai bentuk dukungan yang mengalir ini mampu membantu mempercepat pemulihan kondisi psikologis anak-anak terdampak erupsi Semeru. Seiring berjalannya waktu, mereka diharapkan dapat kembali menjalani hari-hari dengan rasa aman, nyaman, serta penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!