TKI Asal Temanggung Hilang Kabar Selama 20 Tahun, Gubernur Jateng Pastikan Aman Dalam Perlindungan KBRI

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM — Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi merespons cepat kabar ditemukannya Seni, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Letih, Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, yang dilaporkan hilang selama 20 tahun di Malaysia. Temuan ini sekaligus membuka tabir panjang kasus dugaan perdagangan orang yang menjerat Seni sejak ia berangkat menjadi TKI pada tahun 2004.

Begitu menerima laporan mengenai keberadaan Seni, Gubernur Ahmad Luthfi segera berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk memastikan kondisi kesehatan serta keamanan perempuan yang telah dua dekade terputus kontak dengan keluarganya itu.

“Saya sudah komunikasi dan koordinasi dengan Dubes. Saya cek, pendampingan hukum sudah diberikan untuk Bu Seni. Sekarang dalam perlindungan Kedutaan,” ujar Luthfi, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga:  Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Puskemas Semowo Tiada Henti Ingatkan Masyarakat

Gubernur juga menegaskan kepada keluarga bahwa Seni dalam keadaan aman, sehat, dan berada dalam pengawasan KBRI. Ia memastikan pemerintah provinsi akan mengawal penuh proses pemulangan TKI asal Temanggung tersebut.

“Pemprov Jawa Tengah akan mengupayakan pemulangannya secara cepat, berikut berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” tambahnya.

Dalam Proses Hukum Kepolisian Malaysia

Dubes RI untuk Malaysia, Indra Hermono, turut mengonfirmasi bahwa saat ini Seni masih menjalani pemeriksaan oleh Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum terkait penyidikan kasus perdagangan orang masih berlangsung dan harus dilalui sebelum pemulangan dilakukan.

Baca Juga:  Sentuhan Humanis di Tengah Aksi: Polwan Bojonegoro Bagikan Air Mineral, Dinginkan Suasana Unjuk Rasa Damai

“Saya pastikan Bu Seni kondisinya sehat dan aman. Hanya saja, proses hukum penyidikan Polisi Malaysia ini harus dilalui, sehingga pihak keluarga dimohon bersabar,” jelas Indra.

Keluarga Sambut Kabar Bahagia

Di Temanggung, kabar ditemukannya Seni membawa kebahagiaan mendalam bagi keluarga. Riki Alfian, anak kandung Seni yang ditinggalkan saat masih berusia 3,5 tahun, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang bergerak cepat memastikan kondisi ibunya.

“Saya terima kasih kepada seluruh pihak, pemerintah, Kedutaan Besar, Pak Gubernur Ahmad Luthfi, dan Pak Bupati Temanggung, yang saat ini ibu saya diketahui dalam kondisi selamat, sehat dan aman, termasuk langkah upaya memulangkan ibu saya,” ujar Riki di rumahnya.

Baca Juga:  Telah Terjadi Bencana Tanah Longsor Dijalan Wonosobo - Banjarnegara

Dua Dekade Hilang, Terungkap sebagai Korban Perdagangan Orang

Seni berangkat ke Malaysia sebagai TKI pada tahun 2004 dengan harapan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Namun enam bulan setelah berada di Malaysia, komunikasi dengan keluarga terputus. Dalam beberapa kesempatan sebelum hilang kontak, ia sempat menyampaikan bahwa dirinya tidak menerima gaji dan mengalami penganiayaan dari majikannya.

Harapan menemukan Seni hampir pupus, hingga sekitar dua pekan lalu kepolisian Malaysia mengungkap kasus perdagangan orang dan menemukan bahwa salah satu korbannya adalah Seni. Temuan ini membuka kembali jalur untuk memulangkan dan memulihkan hak-haknya setelah dua dekade terenggut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!