Polri Sigap Bersihkan Abu Vulkanik Semeru: Rumah Ibadah dan Pemukiman Warga Jadi Fokus Utama

Laporan: Ninis Indrawati

LUMAJANG | SUARAGLOBAL.COM – Kepedulian aparat kepolisian terhadap masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru kembali terlihat melalui aksi nyata di lapangan. Personel Polres Lumajang bersama tim Satbrimob dan Samapta Polda Jawa Timur melakukan kerja bakti massal untuk membersihkan abu vulkanik yang masih menyelimuti sejumlah wilayah, Rabu (26/11/25).

Sasaran utama kegiatan tersebut berada di Dusun Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, salah satu kawasan yang menerima paparan cukup berat akibat semburan material vulkanik. Abu tebal masih melapisi bangunan-bangunan warga, termasuk tempat ibadah yang menjadi pusat aktivitas spiritual masyarakat.

Rumah Ibadah Jadi Prioritas Pembersihan

Dalam kerja bakti tersebut, sejumlah personel difokuskan untuk membersihkan beberapa musala yang tertutup abu hingga mengganggu kenyamanan beribadah. Petugas menyapu lantai, membersihkan dinding, hingga naik ke atap untuk menyingkirkan tumpukan abu yang dapat membahayakan struktur bangunan jika dibiarkan.

Baca Juga:  Berita Orang Hilang: Kakek Berusia 78 Tahun Warga Klaseman Salatiga Pergi Tanpa Pamit

“Tempat ibadah harus jadi prioritas agar warga dapat beribadah dengan nyaman dan aman di tengah situasi seperti sekarang,” ujar salah satu anggota kepolisian yang bertugas di lapangan.

Pembersihan atap juga menjadi bagian penting dari upaya mitigasi karena beban abu vulkanik dapat memicu kerusakan atau runtuhnya bangunan apabila terus-menurus menumpuk.

Bantu Bersihkan Rumah Warga dan Evakuasi Barang Berharga

Tak hanya fasilitas umum, personel kepolisian juga membantu warga membersihkan rumah mereka yang dipenuhi abu halus. Beberapa petugas turut mengevakuasi barang-barang berharga milik warga ke lokasi yang lebih aman apabila terjadi aktivitas vulkanik susulan.

Baca Juga:  Ratusan Siswa SMPN 8 Salatiga Sakit Massal Diduga Usai Santap Menu MBG, Dua Dirawat di RS

Saat melakukan kegiatan tersebut, anggota Polri juga mengimbau warga agar tetap siaga dan memperhatikan perkembangan informasi dari pemerintah terkait kondisi Gunung Semeru yang masih berpotensi mengalami peningkatan aktivitas.

Dukungan Moral bagi Warga yang Masih Bertahan

Di tengah kondisi yang belum sepenuhnya pulih, kehadiran aparat menjadi kekuatan tersendiri bagi masyarakat. Warga yang memilih bertahan di rumah karena masih dianggap aman mengaku merasa terbantu dengan perhatian dan aksi cepat kepolisian dalam membantu kebutuhan dasar mereka, termasuk kebersihan lingkungan.

Baca Juga:  "Believe" Bangkitkan Semangat Juang: Pangdam IV/Diponegoro Ajak Prajurit dan Keluarga Nobar Film Inspiratif

Bagian dari Tugas Kemanusiaan Polri di Wilayah Bencana

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata keterlibatan Polri dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat di wilayah terdampak bencana. Dengan koordinasi terstruktur antara Polres Lumajang dan Polda Jawa Timur, aksi berskala besar tersebut menunjukkan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak hanya berupa pengamanan, tetapi juga dukungan kemanusiaan.

Melalui kerja cepat dan gotong royong ini, Polri berharap aktivitas sosial masyarakat termasuk kegiatan peribadatan dapat berlangsung kembali meski dalam situasi darurat akibat aktivitas vulkanik Semeru. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!