Dekat dengan Warga, Polres Tanjung Perak Peringati HUT Reserse ke-78 Lewat Bansos dan Sosialisasi 110
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kawasan Pelabuhan Tanjung Perak pada Jumat (5/12/2025) pagi. Para tukang becak yang biasa menanti penumpang di sudut-sudut pelabuhan, pagi itu mendapat kejutan manis ketika jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak datang membawa paket sembako dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Reserse Polri ke-78.
Kegiatan bakti sosial tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, sebagai bentuk nyata kedekatan Polri dengan masyarakat, khususnya para pekerja sektor informal yang berperan besar dalam mendukung aktivitas logistik dan mobilitas di kawasan pelabuhan.
“Kami ingin memperingati HUT Reserse bukan hanya sebagai seremonial, tetapi sebagai momentum untuk memperkuat hubungan Polri dengan warga,” ujar AKBP Wahyu.
“Reserse harus tetap profesional dalam penegakan hukum, namun tetap peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Bantuan Sembako untuk Pekerja Becak Pelabuhan
Puluhan paket sembako dibagikan kepada para tukang becak yang sehari-hari mengandalkan pendapatan dari mobilitas warga maupun buruh pelabuhan. Kapolres menyebutkan, para tukang becak merupakan salah satu kelompok yang harus diperhatikan, karena pendapatan mereka sangat bergantung pada aktivitas harian yang tidak selalu stabil.
“Peran mereka sangat penting. Mereka membantu menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan,” tambah AKBP Wahyu.
Para tukang becak pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Beberapa di antara mereka mengaku sangat terbantu, terlebih dalam situasi ekonomi yang fluktuatif.
Sosialisasi Call Center 110: Layanan Darurat Tanpa Pulsa
Selain pembagian sembako, jajaran Polres juga memberikan edukasi mengenai Call Center Polisi 110, layanan bebas pulsa yang bisa dihubungi masyarakat selama 24 jam untuk pelaporan kejadian darurat, gangguan keamanan, atau situasi mencurigakan.
Petugas menjelaskan cara mengakses layanan, jenis laporan yang dapat ditangani, hingga pentingnya peran masyarakat dalam menyampaikan informasi awal kepada aparat.
“Kami ingin masyarakat lebih sadar bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Jika ada keadaan darurat atau ancaman, segera hubungi 110,” tegas AKBP Wahyu.
Pererat Sinergi Polisi dan Warga
Mengakhiri kegiatan, Kapolres mengajak seluruh warga, termasuk para tukang becak, untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan kepolisian.
“Kami berharap kedekatan ini terus terjaga. Polri hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” tandasnya.
Kegiatan sosial dalam rangka HUT Reserse ke-78 ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semakin kuatnya hubungan harmonis antara kepolisian dengan masyarakat di akar rumput, khususnya di wilayah pelabuhan yang menjadi salah satu denyut nadi perekonomian Kota Surabaya. (*)



Tinggalkan Balasan