Potensi Tanpa Batas: Surabaya Rayakan Kreativitas 437 Siswa Disabilitas Lewat Ajang Lomba Inklusif Berskala Kota

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Komitmen Kota Surabaya sebagai kota yang ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas kembali diperkuat melalui gelaran Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Penyandang Disabilitas tingkat SD se-Kota Surabaya, Sabtu (6/12/2025). Agenda tahunan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya ini menjadi salah satu puncak peringatan Hari Disabilitas 2025, mengusung tajuk “Kemandirian dan Keunggulan Penyandang Disabilitas.”

Tahun ini, sebanyak 437 siswa penyandang disabilitas dari 69 sekolah dasar inklusif turut ambil bagian dalam perhelatan besar tersebut. Mereka berkompetisi dalam delapan bidang lomba, di antaranya lari, bina diri, menyanyi, menggambar, estafet motorik, Senam Anak Indonesia Hebat, tari kreasi, hingga MHQ (Musabaqah Hifdzil Quran).

Baca Juga:  SUMOWONO BISO, SAMBUT HUT RI Ke- 78 DENGAN MENARI BERSAMA

Suasana Semarak dan Penuh Dukungan

Sejak pagi, suasana di lokasi kegiatan telah dipenuhi semangat dan keceriaan. Para peserta dengan penuh antusias mempersiapkan diri untuk tampil, didampingi para guru serta orang tua yang tampak memberikan dukungan penuh tanpa henti. Sorakan apresiatif menggema di setiap sesi lomba, menciptakan ruang yang hangat, menyenangkan, sekaligus inklusif bagi seluruh peserta.

Bagi banyak siswa, momen ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi kesempatan langka untuk menunjukkan kemampuan terbaik di depan publik. Ekspresi bangga, percaya diri, dan kebahagiaan tampak jelas dari wajah mereka.

Baca Juga:  Korem 073/Makutarama Gelar Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah

Disdik: Setiap Anak Adalah Juara

Kepala Disdik Surabaya, Yusuf Masruh, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sebuah kompetisi. Menurutnya, ajang tersebut merupakan ruang untuk menampilkan potensi luar biasa yang dimiliki anak-anak penyandang disabilitas di Surabaya.

“Semua peserta adalah juara. Mereka telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Tidak ada yang kalah dalam acara seperti ini, karena setiap anak sudah berusaha secara optimal,” ungkap Yusuf penuh bangga.

Ia juga menekankan betapa pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung perkembangan siswa penyandang disabilitas. Lingkungan belajar yang adaptif, katanya, adalah pondasi utama agar anak dapat berkembang sesuai potensi terbaik mereka.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo Hadiri Pembukaan Semarak Ramadhan UMUR Samarinda

Mendorong Kesadaran dan Lingkungan yang Lebih Inklusif

Kegiatan berskala kota ini menjadi momentum penting untuk menguatkan kesadaran masyarakat tentang hak yang sama bagi setiap anak untuk berkarya dan mendapatkan ruang berekspresi. Ajang kreatif ini turut menegaskan arah kebijakan Surabaya menuju kota yang semakin inklusif dan peduli terhadap keberagaman warganya.

Tidak hanya merayakan kemenangan, kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki potensi yang layak untuk diapresiasi. Melalui ajang seperti ini, keberanian, kreativitas, dan kemampuan anak-anak inklusif Surabaya kembali bersinar terang, memberikan inspirasi bagi dunia pendidikan maupun masyarakat luas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!