Komitmen Baru Rutan Surabaya dalam Menjaga Keamanan dan Pembinaan Warga Binaan

Laporan: Bagas

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya memperkenalkan langkah strategis baru untuk meningkatkan keamanan sekaligus mendukung pembinaan warga binaan. Program ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan, meningkatkan kompetensi petugas, serta memastikan keberhasilan proses rehabilitasi bagi para warga binaan, (24/11/24).

Kepala Rutan Surabaya, Tomi Elyus, menjelaskan bahwa keberhasilan pembinaan warga binaan bergantung pada suasana yang aman dan tertib. “Keamanan dan pembinaan adalah dua aspek yang saling mendukung. Dengan lingkungan yang kondusif, kami dapat fokus memberikan program rehabilitasi yang efektif,” ungkapnya.

Baca Juga:  Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Korlantas Polri Terapkan One Way Lokal Dari KM 70 Cikampek Hingga KM 188 Tol Cipali 

Rutan Surabaya memprioritaskan penguatan pengamanan melalui pelatihan rutin bagi regu pengamanan. Materi pelatihan mencakup penanganan konflik, tanggap darurat, dan penerapan teknologi untuk meminimalkan risiko penyelundupan barang terlarang. Selain itu, pengawasan diperketat dengan alat deteksi modern guna memastikan keamanan maksimum.

Kami sedang menyempurnakan prosedur pemeriksaan barang dan orang yang masuk ke rutan. Langkah ini penting untuk menghindari hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban,” ujar Tomi.

Baca Juga:  Batik Benang Raja: Ikon UMKM Batik Salatiga yang Siap Mendunia

Tidak hanya fokus pada keamanan, Rutan Kelas I Surabaya juga berkomitmen meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan. Program-program yang dikembangkan mencakup pelatihan keterampilan kerja, pendidikan, dan bimbingan keagamaan untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat.

“Lingkungan yang aman memungkinkan kami menjalankan pembinaan secara optimal. Kami ingin para warga binaan memiliki bekal yang cukup untuk hidup mandiri setelah masa tahanan,” tambahnya.

Baca Juga:  Kapolres Lumajang Kunjungi Sekolah Terpencil, Dukung Pendidikan dan Gizi Anak

Keberhasilan program ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antara regu pengamanan dan unit pembinaan. Sinergi ini menciptakan alur kerja yang efisien sehingga setiap elemen mendukung tujuan bersama.

Baca Juga:  Teringat Ayah yang Punya Asma, Pencuri Ini Serahkan Diri: Kisah Penyesalan Usai Aksi Penculikan di Surabaya

Langkah strategis yang diambil oleh Rutan Surabaya mendapat respons positif dari para petugas pengamanan.

Kami merasa didukung untuk terus meningkatkan profesionalisme. Dengan pelatihan dan peralatan baru, kami lebih percaya diri menjaga keamanan di rutan,” kata

Baca Juga:  Indonesia Teguhkan Peran Kemanusiaan Global: Bantuan Senilai Rp 15 Miliar Disalurkan ke Yaman, Sudan, dan Palestina

Dengan komitmen baru ini, Rutan Kelas I Surabaya berharap dapat menjadi model pengelolaan rutan yang tidak hanya aman tetapi juga mampu mencetak warga binaan yang siap berkontribusi positif di masyarakat.

“Ini adalah langkah awal menuju perubahan yang lebih baik. Kami ingin menjadikan Rutan Surabaya sebagai contoh keberhasilan dalam keamanan dan pembinaan,” tutup Tomi Elyus. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!