Penghormatan Terakhir: Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Pemakaman Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar di Makassar
Laporan: Fajrin NS Salasiwa
MAKASSAR | SUARAGLOBAL.COM – Suasana haru menyelimuti Pemakaman Taman Bahagia Sudiang, Kota Makassar, Minggu (24/11/24), saat Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., memimpin langsung upacara pemakaman almarhum Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, S.I.K., M.H. Upacara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh keluarga besar Polri, pejabat daerah, serta masyarakat setempat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada sosok penuh dedikasi ini.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan salah satu anggota terbaik Polri. \”Saya atas nama kesatuan dan pribadi menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum. Semoga amal bhakti yang telah diberikan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,\” ungkapnya.
Almarhum Kompol Ryanto dikenang sebagai sosok yang tak hanya berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas Kepolisian, tetapi juga penuh komitmen dalam melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Atas pengabdiannya, almarhum dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa anumerta sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas kontribusi serta pengorbanannya selama bertugas.
Upacara pemakaman ini juga diisi dengan tradisi penghormatan militer. Irjen Pol. Yudhiawan secara simbolis menyerahkan bendera merah putih kepada keluarga almarhum sebagai tanda penghormatan tertinggi dari institusi Polri. Tangis haru pecah di antara pelayat, terutama keluarga yang menyaksikan penghormatan terakhir tersebut.
Sejumlah pejabat Polda Sulsel dan tokoh masyarakat turut hadir untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan. Kehadiran rekan sejawat almarhum dari berbagai satuan Kepolisian menambah suasana haru, sekaligus menunjukkan solidaritas kuat di kalangan anggota Polri.
Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, yang mengakhiri tugasnya dengan penuh pengorbanan, meninggalkan jejak inspiratif bagi rekan-rekannya. \”Pengabdian dan semangatnya akan terus menjadi teladan bagi kami semua,\” ujar salah seorang kolega almarhum.
Upacara diakhiri dengan doa bersama dan penghormatan terakhir sebelum jenazah dimakamkan. Masyarakat yang hadir mengiringi kepergian almarhum dengan doa, berharap jasanya menjadi amal ibadah yang diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. (*)
Tinggalkan Balasan