Pemkab Sidoarjo Tegaskan Komitmen Kelola Aset Daerah Secara Transparan

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Penjabat (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi, kembali menegaskan pentingnya pengelolaan aset daerah secara profesional dan akuntabel. Dalam acara Sarasehan Pustaka yang berlangsung di Aula Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Jumat (6/12/2024), Subandi mengajak seluruh pejabat di lingkup Pemkab Sidoarjo untuk bersama-sama menjaga integritas dalam pengelolaan aset daerah.

Mengangkat tema “Pengadaan, Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pengamanan Aset Milik Pemerintah Daerah yang Baik Sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi,” acara tersebut menjadi momentum penting bagi Pemkab Sidoarjo untuk mempertegas upayanya melawan korupsi.

Baca Juga:  Pagi Mencekam: Dikira Harta Karun, Warga Salatiga Temukan Granat di Tanah Kosong

“Sidoarjo sedang menjadi perhatian publik, terutama terkait isu korupsi. Kita tidak boleh memberikan ruang sedikit pun untuk praktik tersebut. Aset daerah harus dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Subandi dalam sambutannya.

Subandi menjelaskan bahwa aset milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mencakup jumlah yang sangat besar. Apabila dikelola secara maksimal, aset tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Ia pun menginstruksikan semua kepala perangkat daerah hingga camat untuk lebih memperhatikan pengamanan aset pemerintah.

Baca Juga:  Salatiga Mantapkan Langkah Digitalisasi Layanan Kesehatan: HLM Host to Host Puskesmas Jadi Tonggak Transformasi

“Kita harus memastikan setiap aset yang dimiliki Sidoarjo dapat dikelola secara optimal sehingga mendukung pendapatan daerah dan pembangunan,” tegasnya.

Senada dengan Subandi, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Roy Rovalino Herudiansyah, menekankan bahwa pengelolaan aset yang baik tidak hanya mencegah terjadinya korupsi, tetapi juga berkontribusi signifikan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga:  Puluhan Hektare Sawah di Mantingan dan Sine Terancam Gagal Panen, Petani Berharap Solusi Cepat

“Pengelolaan aset yang optimal akan membuka peluang lebih besar untuk mendorong perekonomian daerah. Dengan begitu, pembangunan di Sidoarjo dapat terus berjalan dengan baik,” jelas Roy.

Momentum peringatan Hari Antikorupsi ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antara Pemkab Sidoarjo, Kejaksaan Negeri, Polresta Sidoarjo, dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Seluruh pihak berkomitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi.

Baca Juga:  Lulusan Universitas Dinamika Siap Menyongsong Era Digital dengan Sertifikasi Internasional Adobe

“Semangat antikorupsi ini harus menjadi pijakan untuk membangun tata kelola yang bersih. Integritas merupakan kunci utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Subandi.

Acara ini sekaligus menjadi langkah awal untuk membangun budaya antikorupsi di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Dengan dukungan semua pihak, harapan untuk mewujudkan Sidoarjo yang bersih, maju, dan bebas dari korupsi semakin dekat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!