Forkopimda Kunjungi Rutan: Bukan Bikin Tegang, Tapi Bikin Tenang!
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Ketenangan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga berubah mendadak sibuk pada Selasa (24/12). Pasalnya, rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Salatiga tiba-tiba melakukan kunjungan mendadak. Dipimpin oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani, agenda ini rupanya bukan untuk “menangkap basah,” melainkan memastikan kesiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan aman dan lancar.
Turut serta dalam rombongan tersebut adalah Ketua DPRD Dance Ishak, Sekretaris Daerah Wuri Pujiastuti, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, Komandan Kodim 0714 Letkol Guvta Alugoro, Kajari Sukamto, dan sejumlah pejabat lainnya. Kunjungan ini terbilang spesial karena tidak hanya menyoroti keamanan, tetapi juga pelayanan terhadap warga binaan.
Yasip Khasani langsung menyapa warga binaan dengan penuh kehangatan. Tidak sekadar basa-basi, ia menyempatkan diri memotivasi para penghuni rutan agar memandang hidup dengan lebih positif.
\”Hidup itu seperti roda. Kadang di bawah, tapi pasti bisa naik lagi. Masa lalu itu pelajaran, masa depan ada di tangan kita,\” ucap Yasip dengan penuh semangat.
Ia mengingatkan para warga binaan untuk tidak larut dalam penyesalan, melainkan menjadikannya sebagai batu loncatan menuju perbaikan diri. Dengan gaya bicara yang santai namun tegas, Yasip mengajak mereka untuk terus berdoa dan berusaha.
\”Nasib itu bisa diubah, asal kita mau berubah. Jangan lupa, Tuhan selalu membuka pintu bagi mereka yang mau mencoba,\” tambahnya.
Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, mengaku terharu atas kunjungan tersebut. Menurutnya, ini adalah kali pertama warga binaan mendapatkan perhatian langsung dari Forkopimda menjelang perayaan Natal.
\”Biasanya yang datang keluarga, tapi kali ini ‘keluarga besar’ Forkopimda juga ikut peduli. Kami sangat bersyukur dan merasa dihargai,\” ujarnya dengan senyum lebar.
Redy memastikan keamanan dan pelayanan di Rutan tetap menjadi prioritas, terutama dalam memenuhi hak-hak warga binaan, mulai dari kebutuhan dasar hingga pemberian remisi Natal.
Kunjungan Forkopimda ini menjadi bukti sinergi yang positif antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Selain memperkuat pengawasan keamanan, kegiatan ini juga membawa nuansa kemanusiaan yang hangat di lingkungan rutan.
Bagi warga binaan, kunjungan ini bukan hanya sekadar sidak, tetapi juga momen spesial yang mengingatkan mereka bahwa ada harapan dan peluang untuk memperbaiki diri. Seperti pesan Yasip: “Kalau Tuhan sudah mengetuk hati, masa kita nggak mau buka pintu?”
Dengan pesan penuh humor dan harapan, Natal di Rutan Salatiga kali ini benar-benar terasa berbeda. Rutan aman, hati tenteram, dan warga binaan optimis menyongsong masa depan yang lebih cerah. (*)
Tinggalkan Balasan