Polisi Dalami Kelalaian Kendaraan Logistik dalam Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang

Laporan: Wahyu Widodo

MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Meski Sigit Winarno (65), pengemudi truk Mitsubishi Fuso, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Km 77+200 Tol Pandaan-Malang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, penyelidikan oleh pihak kepolisian terus berlanjut. Penyelidikan kini mengarah pada dugaan kelalaian PT Rapi Trans Logistik Indonesia, selaku pemilik truk yang terlibat dalam kecelakaan.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, S.T.K., S.I.K., M.Si., mengungkapkan bahwa penyidikan berjalan lancar berkat sikap kooperatif dari tersangka SW. Namun, fokus utama penyidikan saat ini adalah mengungkap potensi kelalaian pada kondisi kendaraan sebelum kecelakaan terjadi.

Baca Juga:  Polrestabes Surabaya Siapkan Personil dan Perlengkapan Pengamanan TPS untuk Pilkada 2024

Polres Malang telah mengirimkan surat pemanggilan kepada PT Rapi Trans Logistik Indonesia untuk memberikan klarifikasi terkait kondisi truk yang digunakan. “Kita panggil pemilik truk. Sudah kami kirimkan surat pemanggilannya, nanti akan kami update secepatnya,” ujar AKP Widyagana pada Jumat (27/12/2024).

Pemeriksaan awal menemukan adanya dugaan kelalaian dalam perawatan kendaraan. Salah satu temuan mencolok adalah kondisi pipa radiator truk yang sudah terlepas sebelum kecelakaan. Hal ini menyebabkan mesin truk mengalami overheat, yang berkontribusi pada kecelakaan fatal tersebut.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Subianto Disambut Meriah di Akpol Semarang: Tradisi Khas dan Semangat Nasional Warnai Pembukaan Apel Kasatwil 2024

“Kami sudah melakukan pengecekan dan mendatangkan ahli dari Mitsubishi. Temuan kami menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara checklist perawatan kendaraan yang dilakukan ekspedisi sebelum pengantaran barang dengan kondisi sebenarnya di lapangan,” jelas AKP Widyagana.

Meski fokus penyidikan saat ini adalah mencari bukti kelalaian dari pihak perusahaan, AKP Widyagana tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka. “Mungkin nanti. Saat ini kami masih dalam masa penyidikan. Nanti akan kami kabari lagi,” tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!