Apresiasi Toga dan Tomas: Dedikasi Polri-TNI Jaga Kondusivitas Nataru di Salatiga

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Salatiga tahun ini berjalan lancar tanpa insiden yang berarti. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) yang menilai kerja keras aparat keamanan, khususnya Polri bersama TNI dan stakeholder terkait, telah membuahkan hasil dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga, KH Nurrofiq, menyatakan bahwa peran Polri dalam menjaga kondusivitas kota patut diacungi jempol. “Nataru di Salatiga berjalan dengan aman dan lancar. Ini tidak terlepas dari kerja keras aparat keamanan, khususnya anggota Polri yang dibantu TNI dan unsur terkait. Kita patut memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Tidak ada kejadian menonjol selama perayaan Nataru,” ucapnya.

Baca Juga:  Terdorong Rasa Iba Melihat Seorang Anak Menangis Meminta Daging Qurban, Seorang Tokoh Pemuda di Magelang Rela Lakukan Hal Ini

Selain itu, KH Nurrofiq juga mengapresiasi dedikasi anggota Polres Salatiga yang selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat. “Anggota Polres Salatiga telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Tidak hanya pada saat Nataru, tetapi juga dalam berbagai perayaan keagamaan. Mereka memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan secara profesional dengan sikap humanis,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Dr. Muh Haris, M.Si, mantan Wali Kota Salatiga yang kini menjadi anggota DPR RI. Ia menyoroti keberhasilan Polres Salatiga dalam menciptakan keamanan, khususnya selama Pemilu dan Pilkada. “Pemilu dan Pilkada berjalan lancar dan aman sehingga terpilih pemimpin sesuai kehendak rakyat tanpa adanya gesekan berarti. Polres Salatiga luar biasa, Polri maju bersama rakyat,” ujarnya.

Baca Juga:  1.417 Personel Satlinmas Akan Turut Menjaga 614 TPS di Salatiga

Romo Jayeng Siswanto, MSF dari Gereja Santo Paulus Miki, turut menyampaikan apresiasinya atas dedikasi aparat keamanan. “Kerja keras aparat keamanan tidak mengenal lelah. Mereka bahkan rela tidak tidur nyaman dan tidak pulang ke rumah demi menjaga keamanan selama Pemilu, Pilkada, Nataru, maupun Idul Fitri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan aparat keamanan. “Kerja keras aparat tidak akan berarti tanpa dukungan masyarakat. Mari kita perkuat sinergi dan kolaborasi untuk menjaga Kota Salatiga tetap aman dan menjadi kota yang toleran,” tegasnya.

Baca Juga:  Panen Raya Padi Desa Karangan Kidul: Kolaborasi Inovasi dan Semangat Petani Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Keberhasilan menjaga kamtibmas di Salatiga juga menunjukkan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat. Sebagai kota yang dikenal dengan toleransinya, Salatiga sekali lagi menunjukkan bahwa keberagaman yang harmonis bisa menjadi kekuatan utama dalam membangun keamanan dan ketertiban bersama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!