Polisi Selamatkan Bayi yang Ditemukan Warga di Warung Kosong Jombang

Laporan: Ninis Indrawati

JOMBANG | SUARAGLOBAL.COM – Warga Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki di sebuah warung kosong. Bayi tersebut segera diselamatkan oleh pihak kepolisian yang bergerak cepat begitu menerima laporan dari masyarakat.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, melalui Kasihumas AKP Kasnasin, mengungkapkan bahwa anggota Polsek Diwek langsung menuju lokasi setelah mendapat informasi adanya bayi terlantar.

Baca Juga:  Puluhan Ribu Sekolah di Zona Merah, DPRD Jatim Desak SPAB Masuk Kurikulum Wajib

\”Setelah diperiksa, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan dalam kondisi sehat,\” ujar AKP Kasnasin, Minggu (2/2/2025).

Bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh warga yang mendengar suara tangisan pada Minggu (2/1/2025). Saat diperiksa, bayi tersebut diletakkan di dalam bak mandi bersama selimut, tas berisi pakaian, serta perlengkapan bayi lainnya.

Baca Juga:  Kado Lebaran di Balik Jeruji: 237 Warga Binaan Lapas Ambarawa Terima Remisi Khusus

Untuk memastikan kondisinya tetap stabil, bayi itu segera dibawa ke poliklinik desa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, diperkirakan bayi tersebut berusia sekitar empat bulan.

\”Langkah cepat ini diambil untuk memastikan bayi mendapatkan pertolongan medis secepatnya serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,\” tambah Kasnasin.

Baca Juga:  Kasus Korupsi Lahan Rusun Cengkareng: Eks Ketua DPRD DKI Diperiksa Kortas Tipikor Polri, Ini Jelasnya 

Tak hanya menyelamatkan bayi, pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa tas dan susu formula yang ditemukan bersama bayi tersebut.

\”Kami sedang mendalami kasus ini dan berusaha mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas penelantaran bayi ini,\” tegas Kasnasin.

Baca Juga:  Polres Pacitan, BPBD dan TNI Gerak Cepat Atasi Dampak Bencana Alam di Tengah Cuaca Ekstrem

Saat ini, bayi tersebut dirawat oleh bidan desa sembari menunggu proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor agar dapat membantu proses penyelidikan.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keselamatan anak yang masih sangat rentan. Polisi berharap pelaku segera terungkap dan mendapatkan tindakan hukum sesuai aturan yang berlaku. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!