Inovasi Pembayaran Non Tunai, Pemkab Ngawi Serahkan Kartu ATM kepada RT/RW untuk Optimalisasi Pelayanan Desa

 Laporan: Budi Santoso

NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka mempercepat transaksi non tunai di tingkat pemerintahan desa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, menyerahkan Kartu ATM kepada para Ketua RT/RW di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Acara ini berlangsung pada Selasa, 19 Januari 2024, bertempat di gedung serbaguna Kecamatan Sine, dan dihadiri oleh berbagai pejabat terkait serta perwakilan dari Bank Jatim.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan Bank Jatim sebagai mitra strategis dalam upaya mengimplementasikan transaksi non tunai secara bertahap. Dalam sambutannya, Kabul Tunggul Winarno, yang akrab disapa Mas Kabul, menjelaskan bahwa distribusi Kartu ATM ini diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi pembayaran di lingkungan pemerintah desa.

“Program ini akan mempercepat proses transaksi, khususnya dalam pembayaran honorarium bagi RT/RW, dan dilakukan secara bertahap di seluruh Kabupaten Ngawi. Hingga saat ini, penyerahan Kartu ATM telah mencapai 16 kali distribusi dengan total sekitar 60.000 kartu,” ujar Kabul. Ia menambahkan bahwa honor bagi Ketua RT/RW akan diberikan dalam dua tahap, yaitu setiap 8 bulan sebesar Rp 300 ribu per bulan, serta 4 bulan sekaligus tanpa adanya pemotongan pajak (PPN dan PPh).

Penyerahan simbolis Kartu ATM dilakukan oleh Kabul kepada Ketua RW Dusun Cabean, Desa Tulakan, Sumardi. Pada kesempatan yang sama, Camat Sine, Agus Dwi Narimo, turut memberikan sambutan. Ia menyatakan bahwa sebanyak 353 Kartu ATM akan didistribusikan kepada para Ketua RT/RW di Kecamatan Sine. Agus menekankan pentingnya peran RT/RW sebagai pekerja sosial dalam masyarakat dan berharap bahwa insentif ini akan memotivasi mereka untuk terus menjalankan tugas serta mendorong partisipasi warga dalam kegiatan sosial di desa.

“Kita harapkan RT/RW terus menjalankan amanah di wilayah masing-masing, sehingga dapat mendorong partisipasi aktif warga dalam menjalankan pemerintahan dan kegiatan sosial kemasyarakatan di tingkat desa,” tutup Agus.

Program ini mencerminkan komitmen Pemkab Ngawi dalam memanfaatkan teknologi untuk mempermudah urusan pemerintahan, serta memberikan apresiasi yang nyata bagi para Ketua RT/RW yang memiliki peran strategis dalam pembangunan desa. (*)