Air Mata Bahagia di Alam Desa: Perpisahan TKIT Gandon Sarat Doa dan Harapan

Laporan: Wahono

TEMANGGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Isak tangis haru dan senyum kebanggaan menyatu dalam acara perpisahan siswa TKIT Istiqomah Gandon yang digelar pada Rabu (18/6/2025) di Rumah Makan Alam Desa, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Momen ini menjadi penanda selesainya masa pendidikan jenjang taman kanak-kanak bagi 40 siswa kelas B yang akan melangkah ke fase berikutnya.

Dengan mengangkat tema “Anak Sholih Harapan Masa Depan Gemilang”, acara tersebut berlangsung penuh kekeluargaan. Orang tua wali murid tampak antusias menghadiri prosesi perpisahan yang dikemas sederhana namun sarat makna. Tangis haru tak terbendung saat anak-anak tampil di depan, sebagian membacakan hafalan surat pendek dan hadist yang mereka pelajari selama bersekolah.

Baca Juga:  Kapolres Boyolali Gelar Audensi dengan PSHT P16, Perkuat Sinergi Penanganan Permasalahan di Kemusu

Kepala TKIT Istiqomah Gandon, Siti Masruroh, S.Pd., menyampaikan kebanggaannya atas capaian anak-anak didiknya. “Kami memberikan apresiasi terbaik kepada semua siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di sini. Tahun ini, ada sebelas anak yang sudah lancar membaca Al-Qur’an. Ini adalah prestasi membanggakan dan menjadi keunggulan sekolah kami dalam mendidik akhlak dan kemampuan dasar agama,” tutur Siti dengan mata berkaca-kaca.

Siti juga menambahkan bahwa acara perpisahan ini merupakan agenda tahunan yang selalu mendapat sambutan positif dari para orang tua. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa kehadiran, tetapi juga bantuan tenaga, ide, bahkan materi untuk menyukseskan rangkaian kegiatan. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh orang tua yang telah mendukung penuh acara ini,” tambahnya.

Baca Juga:  Gerakan Sehat Menyeluruh: Pemkab Sidoarjo Genjot Pemeriksaan Gratis hingga ke Pelosok

Sebelum perpisahan, sekolah juga mengadakan berbagai kegiatan seperti parenting class dan kunjungan edukatif untuk memperkuat hubungan emosional antara anak, orang tua, dan sekolah. Pendekatan ini dilakukan agar nilai-nilai pendidikan bisa terserap secara menyeluruh.

Salah satu orang tua murid, Ali Yusuf, juga mengungkapkan rasa harunya saat menyaksikan anaknya tampil menghafal ayat suci Al-Qur’an. “Saya sangat bangga. Di tengah banyaknya godaan gadget dan media sosial, anak saya tetap bisa menghafal surat pendek. Ini berkat ketelatenan guru yang setiap hari mewajibkan hafalan satu ayat,” ujar Ali.

Rangkaian acara perpisahan ditutup dengan tausiah keagamaan yang menyejukkan, diikuti pembagian raport kepada seluruh siswa. Suasana semakin syahdu ketika para murid bersalaman satu per satu dengan para guru dan tamu undangan. Tak ketinggalan sesi foto bersama sebagai kenangan manis yang akan selalu diingat.

Baca Juga:  Patroli Sekaligus Bersih Jalan: Strategi Unik Polres Blitar Jaga Wisata Aman Saat Libur Paskah

Terselip doa dan harapan dari para guru serta orang tua agar seluruh siswa TKIT Istiqomah Gandon tumbuh menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah, mencintai ibadah sejak dini, serta menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, dan bangsa.

Acara ini bukan sekadar pelepasan, melainkan penanaman nilai dan harapan besar tentang masa depan anak-anak. Suasana haru yang menyelimuti menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga cinta, doa, dan kebersamaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!