Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » BERITA JATIM » Air Mata di Balekambang: Bupati Sidoarjo Takziah, Doakan Santri Korban Ombak Ganas

Air Mata di Balekambang: Bupati Sidoarjo Takziah, Doakan Santri Korban Ombak Ganas

  • account_circle Redaksi SG
  • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
  • comment 0 komentar

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Suasana duka menyelimuti dua rumah di Sidoarjo pada Sabtu (12/4/25), saat Bupati Sidoarjo, H. Subandi, mengunjungi kediaman korban tragedi hanyut di Pantai Balekambang, Malang. Kunjungan tersebut merupakan bentuk empati sekaligus dukungan moril terhadap keluarga dua santri yang meninggal dunia dalam musibah tersebut.

Kedua korban, yakni Yasser Arafat Inninawa (15) dari Perumahan Putri Juanda, Kecamatan Sedati, dan Muhammad Fahmi Sirillah (15) dari Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan, adalah siswa kelas 9 dan santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Mereka termasuk dari tiga korban yang ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak ganas di Pantai Balekambang pada Rabu (9/4/25) lalu.

Dalam takziah itu, Bupati Subandi tidak sendiri. Turut mendampingi, Ketua DPRD Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo, perwakilan dari Baznas Sidoarjo, serta unsur Forkopimka. Rombongan juga menggelar doa bersama untuk almarhum Yasser, Fahmi, serta satu korban lainnya dari insiden yang sama.

“Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ungkap Bupati Subandi kepada Choirudin, ayah almarhum Yasser Arafat Inninawa, yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.

Tragedi ini bermula dari keputusan tujuh santri yang pergi ke pantai tanpa izin dari pihak pondok pesantren. Tanpa diduga, ombak besar datang dan menyeret tiga di antaranya ke laut. Tim SAR gabungan dari Pacet dan Malang dikerahkan, dan setelah pencarian selama dua hari, seluruh korban akhirnya ditemukan pada Jumat pagi (11/4/25), namun dalam kondisi tak bernyawa.

Selain menyampaikan belasungkawa, Bupati Subandi juga mengingatkan pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak dan remaja, khususnya dalam kegiatan di luar lingkup sekolah maupun pesantren.

“Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan. Ini adalah pelajaran bagi kita semua,” tambahnya.

Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, Baznas Sidoarjo turut menyerahkan bantuan kepada keluarga korban. Doa-doa mengalir dari keluarga, kerabat, serta jajaran pemerintah yang hadir agar para almarhum diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di surga-Nya.

Musibah ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kewaspadaan saat mengunjungi lokasi wisata alam, terutama yang memiliki potensi bahaya tinggi seperti pantai. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih bijak dalam menjaga keselamatan generasi muda. (*)

  • Penulis: Redaksi SG

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less