Air Mata di Balik Seragam: Polwan Polres Salatiga Larut dalam Haru Saat Kunjungi Panti Asuhan Wilosotomo

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Suasana penuh haru menyelimuti kunjungan Polwan Polres Salatiga ke Panti Asuhan Anak Wilosotomo dalam rangka menyambut Hari Jadi Polwan ke-77 Tahun 2025, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Pakor Polwan AKP Henri Widyoriani, S.H., bersama seluruh jajaran Polwan Polres Salatiga. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pengurus serta anak-anak panti, mulai dari balita hingga bayi yang baru berusia beberapa bulan.

Tak butuh waktu lama, suasana berubah penuh emosional. Banyak Polwan tampak larut dalam perasaan ketika berinteraksi dengan anak-anak. Kehangatan yang mereka berikan terasa seperti kasih seorang ibu kepada buah hatinya. Tawa kecil anak-anak panti yang digendong, dipeluk, dan dibelai rambutnya, justru membuat air mata beberapa Polwan tak terbendung.

Salah satu momen menyentuh terlihat dari sosok AKP Henri Widyoriani, yang selama ini dikenal tegas dalam menindak kasus narkoba. Saat berbaur dengan anak-anak, ia menampakkan sisi keibuan yang jarang terlihat. Walau berusaha tersenyum, matanya berkaca-kaca hingga air mata jatuh juga, seolah ikut merasakan perjuangan anak-anak panti yang tumbuh tanpa kehadiran orang tua kandung.

Di tengah suasana penuh haru itu, Kapolres AKBP Veronica terlihat tetap tegar. Hal itu tak lepas dari kedekatannya dengan Panti Wilosotomo sejak lama. Bahkan, sejak menjabat Kapolres Salatiga, ia rutin berkunjung minimal sekali dalam sebulan dan menjadi orang tua asuh bagi beberapa anak panti yang kini sudah duduk di bangku taman kanak-kanak.

Selain menjalin kedekatan emosional, para Polwan juga menyerahkan bingkisan berupa mainan edukatif, perlengkapan bayi, serta kebutuhan sehari-hari kepada pengurus panti. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pengurus sekaligus menambah keceriaan anak-anak.

Kapolres AKBP Veronica menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar bagian dari peringatan Hari Jadi Polwan, melainkan wujud nyata dari pengabdian Polwan yang mengedepankan sisi humanis dan keibuan.

“Polwan tidak hanya berperan sebagai aparat penegak hukum, namun juga hadir dengan hati. Kami ingin menebarkan kasih sayang, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian,” ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa di balik seragam dan tugas berat sebagai Bhayangkara, Polwan tetaplah seorang ibu, kakak, sekaligus sahabat bagi masyarakat. Kehadiran mereka di Panti Asuhan Wilosotomo membuktikan bahwa kasih sayang bisa menjadi kekuatan terbesar dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. (*)